SOLOPOS.COM - Pemanah asal Solo, Ramy Naufal Al-Dzaky. (Istimewa)

Pemanah asal Solo tampil baik di ajang internasional.

Solopos.com, SOLO — Pemanah berusia 13 tahun asal Solo, Ramy Naufal Al-Dzaky, ambil bagian dalam Port Dickson International Youth Archery Fiesta 2017 yang diselenggarakan di Negeri Sembilan, Malaysia, pada Rabu-Minggu (25-29/10/2017).

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Siswa SMPN 1 Solo itu tergabung di tim Jogja Archery School untuk mengikuti kejuaraan panahan internasional ini. Ramy bertanding di kelas recurve 70 meter. Di sesi pertama, Ramy berhasil mengumpulkan 287 poin, sementara di sesi kedua mengumpulkan 285 poin. Ramy berhasil lolos dari babak kualifikasi dan bertemu tuan rumah Malaysia.

“Lawan Ramy tergolong berat. Sang lawan sudah masuk Timnas Malaysia. Ramy kalah dalam skor aduan yakni 27-28, 29-30 dan 28-29 dengan hasil akhir 0-6. Di aduan, pemanah yang paling cepat mendapat 6 poin adalah pemenang. Sistemnya, kalau dia menang dapat dua poin dan seri dapat satu poin,” terang pelatih Ramy di Kelas Khusus Olahraga (KKO) SMPN 1 Solo, Idya Putra, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (29/10/2017).

Hingga Minggu petang, Ramy masih menjalani pertandingan di nomor ganda. Namun, apapun hasilnya, Idya berharap ini menjadi pelajaran berharga bagi Ramy. Menurut Idya, Ramy merupakan pemanah belia yang memiliki bakat istimewa. Dia menilai penampilan Ramy sejauh ini paling menonjol di antara pemanah lain seusianya.

“Ramy sudah sering menjuarai turnamen panahan seperti popda dan kejurda senior. Ramy bahkan bisa bersaing dengan para seniornya. Namun, mental bertandingnya yang perlu diasah lagi,” ujar Idya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya