Sport
Selasa, 2 Januari 2024 - 19:34 WIB

Pemanasan Jelang IBL: Kesatria Bengawan Solo Uji Mental ke Kandang Borneo

Gigih Windar Pratama  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Launching tim bola basket peserta IBL 2024, Kesatria Bengawan Solo digelar di Sritex Arena, Solo, Senin (18/12/2023). (Solopos.com/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, SOLO — Kesatria Bengawan Solo akan melakoni pertandingan pemanasan (scrimmage game) kedua sebagai persiapan Indonesian Basketball League (IBL) 2024 dengan melawat ke Jakarta, Rabu (3/1/2023).

Tim asuhan pelatih Efri Meldi uji mental menghadapi sesama peserta IBL, Borneo Hornbills (dulu bernama Bumi Borneo Basketball).

Advertisement

Meldi mengaku masih buta dengan kekuatan Borneo Hornbills.

Ia menyebut, melawan Valentino Wuwungan dkk. adalah untuk melihat perkembangan tim.

Advertisement

Ia menyebut, melawan Valentino Wuwungan dkk. adalah untuk melihat perkembangan tim.

“Lawan Borneo belum ada pandangan kekuatan lawan. Tapi fokus di evaluasi uji coba pertama lawan Pacific lalu. Ada beberapa kesalahan di uji coba pertama,” ujar Meldi dalam keterangan yang diterima Solopos.com, Selasa (2/1/2024).

Meskipun bertajuk laga uji coba, Meldi menargetkan kemenangan di laga ini.

Advertisement

“Kalau uji coba selama di Jakarta tentunya target menang. Tapi fokus pada simulasi permainan pertandingan pertama lawan Prawira Bandung nantinya,” ujar Meldi.

Meldi menambahkan, ada beberapa catatan penting bagi timnya pascalaga melawan Pacifis Caesar Surabaya di Sritex Arena beberapa waktu lalu.

Untuk itu, di laga melawan Borneo Hornbills, ia berharap kesalahan yang sama tidak lagi terulang.

Advertisement

“Uji coba pertama lawan Pacific, kami menang 94-81, tapi ada beberapa catatan waktu lawan berubah dari defense man to man jadi zone defense, secara strategi Kesatria Bengawan Solo belum complete. Kami fokus ke man to man, akan prepare ke zone defense. Tapi saya apresiasi pemain teamwork sudah terbentuk. Lawan Borneo harus lebih baik lagi,” ulasnya.

Mengenai rotasi di laga ini Coach Meldi menyebut akan tetap melakukannya meskipun menit bermain para pemainnya tidak merata.

“Tetap rotasi pemain meskipun menit bermain pemain tidak merata,” tutupnya.

Advertisement

Borneo Hornbills juga bukan merupakan tim yang bisa dipandang sebelah mata.

Musim lalu, mereka sukses menembus playoff IBL 2023 dengan roaster muda.

Saat itu, dimotori oleh guard Wisnu Saputra dan Agam Subastian, Borneo Hornbills sukses mengundang decak kagum.

Langkah mereka akhirnya terhenti setelah kalah dari Prawira Bandung yang kemudian tampil sebagai juara IBL 2023.

Musim ini, Borneo Hornbills melakukan beberapa penambahan kekuatan yang signifikan.

Mantan pemain nasional, Valentino Wuwungan didatangkan dari Rans Basketball, selain itu mereka juga mendatangkan Jamaar Johnson mengisi slot pemain naturalisasi.

Di garda asing, tiga pemain Borneo Hornbills juga merupakan pemain papan atas. Devondrick Walker yang musim lalu menjadi MVP dan NBL first team di Australia, didatangkan bersama Najeal Young yang pernah bermain di G-League bersama Santa Cruz Warior, selain itu ada nama Travion Leonard pernah bermain di Kolombia dan Cile.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif