SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pembagian grup Divisi Utama telah dilakukan. Persis Solo masuk ke Grup 3 yang terdiri dari klub sedaerah Jateng.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo kembali harus memulai petualangannya meraih tiket promosi Indonesia Super League (ISL) di kompetisi Divisi Utama (DU) 2015 dengan menghadapi para rival sedaerah.
Dalam pembagian grup DU 2015 yang berlangsung di Kantor PT Liga Indonesia (LI), Jakarta, Sabtu (28/3) kemarin malam, Persis berada di Grup 3 bersama tim-tim dari Jawa Tengah (Jateng) lainnya, yakni Persibas Banyumas, Persibangga Purbalingga, Persip Pekalongan, Persibat Batang, PSIR Rembang, Persijap Jepara, Persipur Purwodadi dan PPSM Magelang.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Menghadapi rival sedaerah di babak pertama hampir sama seperti yang dialami Persis musim lalu. Saat itu Persis yang dibesut Widyantoro mampu tampil sebagai juara grup dan lolos ke babak 16 besar.

Namun kondisi musim ini jelas berbeda daripada musim lalu. Musim lalu, Persis memang layak diunggulkan karena memiliki persiapan paling panjang daripada tim lain, yakni selama enam bulan sebelum kompetisi.

Sementara saat ini Persiapan Laskar Sambernyawa terbilang lebih pendek atau baru dimulai sejak tiga bulan lalu, yakni medio Januari. Selain itu, beberapa tim Jateng lainnya, terutama Persip dan PSIS, justru lebih siap karena telah menggelar persiapan sejak akhir Desember lalu.

“Melihat pembagian grup yang menempatkan kami dengan tim-tim asal Jateng saya optimistis kami bisa bersaing untuk memperebutkan tiket ke babak selanjutnya. Tapi kita tidak boleh overconfidence karena beberapa tim berpotensi menjadi pesaing, seperti PSIS, Persip dan juga Persijap,” ujar Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, saat dihubungi Espos, seusai pengundian.

Terpisah, Direktur Teknik dan Olahraga PT Persis Solo Saestu, Totok Supriyanto, yang menyaksikan pembagian grup dalam club meeting itu, menjelaskan dalam drawing tersebut, PT LI membagi 60 kontestan dalam enam grup.

Namun jumlah 60 klub ini masih berpotensi berkurang jika saat manager meeting yang digelar di Jakarta, 20 April mendatang, masih ada yang belum memenuhi verifikasi finansial maupun infrastruktur.

“Saat manager meeting nanti akan dilakukan verifikasi ulang. Tim yang belum memenuhi verifikasi akan langsung dicoret. Untuk kick off juga akan diputuskan manager meeting, tapi opsinya antara 23-26 April,” tutur Totok dalam pesan singkatnya kepada Espos.

Musim ini persaingan DU dipastikan berlangsung lebih sengit. Sebab lima tim yang menempati posisi terbawa di setiap grupnya akan langsung terdegradasi ke Liga Nusantara. Sementara dua tim teratas akan mendapat tiket ke babak selanjutnya. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Pemain Persis Solo dalam laga Liga Divisi Utama musim lalu di Manahan. JIBI/Solopos/dok

Pemain Persis Solo dalam laga Liga Divisi Utama musim lalu di Manahan. JIBI/Solopos/dok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya