SOLOPOS.COM - Pembalap tim Hero Motorsports Ross Branch asal Botswana menjalani etape pertama Reli Dakar 2024 menempuh rute Al-Aula ke Al-Henakiyah, Arab Saudi. (6/1/20214). (Antara)

Solopos.com, JAKARTA – Balapan bukan segalanya. Hal itulah yang dipegang oleh pembalap Ross Branch asal Botswana yang rela membuang waktu balapan untuk menolong pembalap pesaing yang mengalami kecelakaan.

Kebaikan ini pun berbuah manis. Branch mendapatkan balasan yang setimpal dengan mendapatkan kemenangan etape pertama Reli Dakar 2023 pada Sabtu (6/1/2024).

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Branch sedang memimpin catatan waktu sebelum ia turun dari motornya untuk membantu Tosha Schareina yang mengalami kecelakaan.

Setelah membantu sang pembalap Spanyol, Branch dari tim Hero itu menyelesaikan etape sejauh 414 km dari Al Ula ke Al Henakiyah itu di posisi ke-16.

Akan tetapi, pembalap 37 tahun itu, yang berpartisipasi untuk keenam kalinya di Dakar, mendapati catatan waktunya dipangkas 25 menit karena digunakan untuk membantu Schareina sehingga ia melesat menjadi pimpinan klasemen umum sementara menuju etape kedua dengan keunggulan hampir 12 menit dari pembalap Honda Ricky Brabec. “Balapan bukan segalanya,” kata Branch dikutip laman resmi Dakar.

“Ketika Anda melihat salah satu kompetitor terjatuh, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah berhenti dan menunggu dengan mereka, memastikan mereka baik-baik saja.

“Saya harap dia (Schareina) segera pulih dan bisa kembali ke atas motornya. Dia adalah orang yang baik, pembalap yang sangat baik, dan Anda tak akan pernah bisa melihat teman-teman Anda seperti itu.

“Tidak masalah bagi saya. Kami harus berhenti dan membantu, itulah alasan kami ke sini. Pada akhirnya, ini hari yang baik. Hari yang panjang dan sangat menantang.”

Sementara itu, Schareina, yang memenangi etape prolog pada Jumat, harus diterbangkan menuju ambulans yang berada di garis start.

Kecelakaan di km 240 itu mengakhiri kiprah Schareina di Dakar ketiganya dan yang pertama bersama tim Honda.

“Saya sedang melaju pelan, mencoba menyalip Toby (Price) dan saya rasa saya menabrak sesuatu dengan ban belakang saya,” kata Schareina. “Saya melaju pelan, tapi pergelangan tangan saya patah.”

Sementara itu, kategori mobil dimenangi oleh pembalap Belgia Guillaume de Mevius dari tim Overdrive, yang mengalahkan pembalap Audi Carlos Sainz dengan margin satu menit 44 detik.

Giniel de Villiers melengkapi podium untuk tim Toyota, sembilan menit berselang. Etape pertama terbukti menyulitkan juara bertahan Nasser Al-Attiyah, yang tertinggal 25 menit dari pemimpin klasemen sementara setelah mengalami dua kali ban bocor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya