Pembalap Tim Satelit Menggila di Moto GP 2020, Apa Rahasianya?

Solopos.com, PORTIMAO — Moto GP 2020 bisa dibilang menjadi surganya para pembalap tim satelit. Sepanjang musim ini, ada delapan seri yang berhasil dimenangi rider-rider tim satelit dari 15 balapan yang dipertandingkan.

Hasil balapan pamungkas di GP Portugal, Minggu (22/11/2020) malam WIB, kian menegaskan bahwa tim satelit kini bukanlah sekadar penggembira. Podium GP Portugal diborong oleh rider tim satelit. Pembalap KTM Tech 3, Miguel Oliveira, tampil dominan sejak awal lomba untuk keluar sebagai juara, disusul pembalap Pramac Ducati, Jack Miller, dan pembalap Petronas Yamaha, Franco Morbidelli.

Ini kali pertama podium Moto GP dikuasai oleh tim satelit sejak GP Qatar 2004 atau 16 tahun silam. Saat itu Sete Gibernau (Telefonica Movistar Honda) tampil sebagai pemenang, disusul rekan setimnya, Colin Edwards dan Ruben Xaus (D’Antin Ducati).

Pria Bersila di Tengah Jalan Lalu Ditabrak Truk Pertamina Akhirnya Meninggal

Musim ini Morbidelli dan Fabio Quartararo menjadi pembalap tim satelit tersukses dengan meraih masing-masing tiga kemenangan. Oliveira yang musim depan pindah ke tim pabrikan KTM berada di posisi berikutnya dengan dua kemenangan.

Tak hanya menjadi pemenang balapan, rider-rider tim satelit juga mampu meraih podium di hampir seluruh race. Moto GP mencatat hanya ada empat balapan yang podiumnya tidak diramaikan rider tim satelit.

Prestasi ini merupakan anomali jika melihat kiprah tim satelit satu dekade terakhir. Sebelumnya mereka kerap kalah bersaing dengan tim pabrikan yang memiliki modal, sumber daya dan pengembangan motor lebih baik. Dalam semusim rata-rata hanya satu pembalap satelit yang memenangi balapan.

Sering Razia Masker, Satpol PP Solo Jadi Sasaran Teror

Lalu apa sebenarnya yang membuat tim satelit begitu perkasa musim ini? Bos Tech 3 KTM, Herve Poncharal, mengatakan tim satelit kini bekerja lebih mudah karena mendapat motor yang spesifikasinya mirip dengan motor tim pabrikan. “Sebelumnya tim satelit selalu menjadi tim B,” ujarnya dilansir paddock-gp.com.

Lesatan tim satelit musim ini bisa menjadi momentum untuk lebih baik di Moto GP 2021. Apalagi pembalap kawakan Valentino Rossi akan pindah ke Petronas Yamaha mendampingi Morbidelli. Alex Marquez yang pindah ke LCR Honda diyakini lebih matang di musim keduanya. Rookie dari Moto 2, Enea Bastianini dan Luca Marini juga berpotensi mengejutkan bersama Avintia Ducati.

Pencapaian Pembalap Satelit di Moto GP 2020 (5 Terbaik)

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif