SOLOPOS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Pembekuan PSSI yang berujung sanksi FIFA terus jadi polemik. Akankah kedatangan perwakilan FIFA dan AFC menyelesaikan masalah?

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menegaskan pihak Istana hanya ingin bertemu dengan perwakilan FIFA dan AFC yang saat ini berkunjung ke Indonesia.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

“Istana hanya akan bertemu dengan FIFA dan AFC tanpa PSSI dan siapapun. Presiden ingin tahu informasi sedetail mungkin terkait persepakbolaan nasional,” kata Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (2/11/2015).

Menurut dia, pada pertemuan nanti diharapkan ada penjelasan dengan detail baik dari pihak FIFA maupun AFC serta masukan dari pemerintah Indonesia terkait dengan persepakbolaan nasional. Saat ini, Indonesia (PSSI) dijatuhi sanksi oleh induk organisasi sepak bola dunia itu.

“Kita belum tahu pengaruh suspend dengan kehadiran mereka disini. Diskusi dipastikan akan berkembang,” katanya menambahkan.

Pada pertemuan yang akan melibatkan secara langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, Menpora akan menjelaskan dengan detail apa yang terjadi pada persepakbolaan nasional sehingga pemerintah harus turun tangan. “Semua akan kami jelaskan,” kata pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu.

Sebelum ke Istana, perwakilan FIFA yaitu Kohza Tashima dari Jepang dan Pangeran Abdullah dari Malaysia, serta anggota Komite Eksekutif AFC Mariano V Araneta dari Filipina, melakukan pertemuan dengan PSSI di bawah pimpinan La Nyalla Mattalitti.

Pertemuan itu dilakukan di Kantor PSSI yang berada di kawasan Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh anggota Komite Eksekutif PSSI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya