Sport
Kamis, 5 Februari 2015 - 00:25 WIB

PEMBENTUKAN TIM PERSIS : Pemain Buruan MalahBergabung dengan Tim Tetangga

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo musim lalu, Ferry Anto (dua dari kanan), ambil bagian dalam seleksi tim Persis di Stadion Sriwedari, Solo beberapa waktu lalu. Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos

Pembentukan tim Persis Solo untuk mendapatkan pemain terbaik, terganjal oleh PSS Sleman. Pemain buruan Persis Muhammad Rifki ternyata telah direkrut oleh tim tetangga tersebut.

Solopos.com, SOLO – Agenda Persis Solo membentuk skuat inti untuk mengarungi kompetisi Divisi Utama (DU) kembali mendapat gangguan dari tim tetangga, PSS Sleman. Kali ini PSS mengganjal langkah Persis dalam  mendapatkan pemain buruannya, Muhammad Rifki dari PS Sumbawa Barat.

Advertisement

Sebelumnya Rifki memang menjadi salah satu pemain yang dibidik Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo. Aris menginginkan Rifki untuk mengisi posisi gelandang jangkar yang saat ini masih kosong.

Melalui koleganya Aris mengaku sudah menghubungi Rifki dan menyatakan bahwa pemain berusia 24 tahun itu akan bergabung Rabu (4/2) pagi. Namun dalam latihan Rabu kemarin, Rifki belum terlihat dan Aris justru mendapat kabar pemain berusia 24 tahun itu telah sepakat bergabung dengan PSS.

Advertisement

Melalui koleganya Aris mengaku sudah menghubungi Rifki dan menyatakan bahwa pemain berusia 24 tahun itu akan bergabung Rabu (4/2) pagi. Namun dalam latihan Rabu kemarin, Rifki belum terlihat dan Aris justru mendapat kabar pemain berusia 24 tahun itu telah sepakat bergabung dengan PSS.

“Beberapa hari lalu saya hubungi katanya siap merapat ke Solo. Semalam info teman saya, yang setim dengan dia di Sumbawa, Rifki malah sudah deal dengan PSS,” ujar Aris saat dijumpai wartawan di mes pemain Persis, Rabu.

Aris menjelaskan kesepakatan antara Rifki dan PSS hingga saat ini baru sebatas pembicaraan melalui telephone selular. Sebab Rifki hingga saat ini masih berada di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Advertisement

“Kami masih ada beberapa incaran lain untuk posisi gelandang jangkar. Tapi kalau tidak dapat kami akan memaksimalkan skuat yang ada. Ada beberapa pemain yang menempati posisi wing back bisa digeser ke tengah,” imbuh Aris.

Proteksi pemain
Gangguan dari PSS ini bukan kali pertama dialami Persis. Sebelumnya tim berjuluk Elang Jawa itu juga mengajak dua pemain Persis yang telah menjalani seleksi untuk bergabung dengan mereka, yakni gelandang Junet H.W. dan winger Ainudin Devira.

Namun dari kedua pemain itu, hanya Junet yang akhirnya bergabung dengan PSS. Sementara Ainudin memilih kembali ke Persis.

Advertisement

Demi mengantisipasi hal-hal semacam ini, Aris pun berharap manajemen Persis segera melakukan langkah untuk memproteksi pemain. Sebab dari kabar yang beredar tim-tim asal Jateng dan DIY saat ini sedang aktif bergerak dalam bursa transfer pemain DU.

“Kalau pemain kami kembali diganggu kan rugi. Saat ini mereka sudah menjalani latihan dan hampir 90% masuk dalam rancangan tim. Karena itu saya berharap manajemen segera melakukan langkah untuk mengikat mereka. Kalau belum bisa negosiasi [kontrak], setidaknya dilakukan pendekatan lebih dulu,” imbuh Aris.

Terpisah, Koordinator Persis, Totok Supriyanto, mengaku belum bisa melakukan negosiasi kepada para pemain. Proses negosiasi nantinya menjadi tugas manajemen yang ditunjuk oleh pengurus Ascab PSSI Kota Solo yang baru dilantik Minggu (8/2) nanti.

Advertisement

“Kalau untuk sekarang yang baru bisa kami lakukan hanyalah pendekatan. Saya minta para pemain bersabar dan tidak perlu tergoda oleh klub lain. Belum tentu di klub lain kontraknya lebih besar dari Persis. Pekan depan, proses negosiasi pasti sudah berjalan,” imbuh Totok. (Imam Yuda Saputra/JIBI)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif