Sport
Kamis, 6 Februari 2014 - 23:15 WIB

PEMBERHENTIAN PELATIH : Laudrup Tuntut Penjelasan Swansea

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, LONDON — Michael Laudrup kecewa berat seusai diberhentikan sebagai manajer Swansea City. Ia pun kini menuntut pemaparan resmi dari Swansea mengenai alasan pemecatan tersebut.

Laudrup diberhentikan pada tengah pekan ini, dengan Swansea kini menempati posisi 12 klasemen Premier League dan terpaut dua poin saja dari zona maut, setelah cuma bisa meraih satu kemenangan dalam 10 partai terakhirnya di ajang tersebut.

Advertisement

Secara umum, periode Laudrup di Swansea terbilang sukses. Klub itu pun kini masih berkompetisi di Liga Europa berkat keberhasilan menjuarai Piala Liga Inggris musim lalu.

“Saya amat kecewa setelah diberhentikan sebagai manajer Swansea City. Secara khusus mereka hanya memberi tahu saya dengan sebuah surat pendek yang tidak menyertakan alasan kenapa tindakan terburu-buru dan finals seperti itu dilakukan,” kata Laudrup dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Asosiasi Manajer Liga (LMA) di Soccerway yang dikutip detiksport.

“Saya, tentu saja, memilih minta advis legal dan LMA juga sudah mengajukan permintaan tertulis kepada klub untuk meminta penjelasan kenapa saya diberhentikan. Sampai kami menerima respons, saya tidak bisa bicara lebih lanjut mengenai pemberhentian tersebut tapi saya tetap ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk berterima kasih kepada suporter Swansea atas dukungan setianya dan mengatakan adalah sebuah kebanggaan bisa menangani klub sepakbola yang hebat ini.”

Advertisement

“Walaupun hasil di liga belakangan mengecewakan, kami masih di posisi 12 klasemen dan dapat dilihat semua orang selisih di liga musim ini sehubungan poin yang memisahkan 11 klub. Kendatipun kami tak beruntung dengan cedera pemain, saya percaya performa kami di liga akan membaik dan kami akan diuntungkan dengan partai-partai Liga Europa dan Piala FA mendatang,” tulis Laudrup. (JIBI/Solopos)

Michael Laudrup, mempertanyakan pemecatan dirinya. Ist/michaellaudrup.com

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif