SOLOPOS.COM - Ketua Umum KONI Solo Gatot Sugiartono sebut KONI Soloraya belum tentukan arah dukungan untuk KONI Jateng. JIBI/Solopos/Dok
Solopos.com, SOLO — Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Solo belum menentukan sikap terkait siapakah calon yang akan diusungnya sebagai ketua umum KONI Jateng periode 2014-2017. Pemilihan ketua umum KONI Jateng akan digelar dalam Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Jateng di Gedung Patra Jasa, Semarang, Sabtu (6/12/2014) nanti.
Ketua Umum KONI Solo, Gatot Sugiartono, mengaku dari kelima calon yang maju dalam bursa pemilihan ketum KONI Jateng itu belum ada satu pun yang dipastikan mendapat suara dari KONI-KONI se Soloraya.
“Kami bersama KONI-KONI Soloraya akan menyatukan suara lebih dulu, terkait siapakah yang akan didukung. Mungkin keputusannya baru akan kami tentukan di saat-saat terakhir pemilihan,” ujar Gatot saat dihubungi Espos, Kamis (4/12).
Dalam bursa pemilihan ketum KONI nanti akan ada lima calon yang siap bertarung. Kelima calon itu, yakni Andreas Budi Wiroharjo, Ronny Guritno, Daniel Toto Indiono, Darwito dan Hartono, yang saat ini menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketum KONI Jateng.
Dari kelima calon itu, baru Andreas Budi Wiroharjo yang sudah melakukan pendekatan dengan pengurus-pengurus KONI se Soloraya dalam pertemuan di RM Sari Bundo, Solo, Rabu (3/12) malam. Namun, meski sudah didekati Gatot mengklaim belum ada kesepakatan dari pengurus-pengurus KONI se Soloraya untuk mendukung Andreas Budi.
“Kami dari KONI se Soloraya punya tujuh suara. Wajar kalau banyak yang mendekati kami untuk minta dukungan. Tapi kami belum ingin memutuskan sekarang. Kami ingin mendengar visi dan misi para calon lebih dulu saat pemilihan nanti,” tutur Gatot.
Gatot mengaku ada beberapa kriteria yang akan dipilih oleh pengurus KONI se Soloraya. Kriteria itu salah satunya, yakni memiliki visi untuk memajukan olahraga di Jawa Tengah.
“Selain itu, juga harus bisa ngayomi seluruh cabang olahraga yang ada di Jateng dan satu lagi yang paling penting adalah bisa menjalin kerja sama dengan pemerintah provinsi,” pungkas Gatot.
Pemilihan ketua umum KONI Jateng digelar menyusul adanya kekosongan kepemimpinan setelah berakhirnya masa tugas Plt Ketua KONI, Hartono. Semula, Hartono menjabat ketua KONI Jateng, menggantikan Tutuk Kurniawan, yang mengundurkan diri setelah tersandung kasus korupsi dana hibah Yayasan Sam Poo Kong 2011 dan 2014.(Imam Yuda Saputra/JIBI)