Sport
Senin, 24 Juli 2023 - 20:23 WIB

Penampilan Fajar/Rian Disebut Telah Kembali ke Bentuk Terbaik

Newswire  /  Tri Wiharto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat berlaga di final ganda putra Korea Open 2023. (Istimewa/Tim Humas dan Media PP PBSI)

Solopos.com, JAKARTA – Pelatih ganda putra Pelatnas PBSI, Aryono Miranat, menyebut penampilan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kembali ke bentuk terbaik saat berlaga pada Korea Open 2023 di Yeosu, Korea Selatan (Korsel) pada 18-23 Juli 2023.

Aryono secara terrinci menyebutkan bahwa ganda putra peringkat satu dunia itu kembali memiliki kepercayaan diri, sehingga bisa mengeluarkan kemampuan maksimal selama bertanding turnamen berkategori BWF Super 500 tersebut.

Advertisement

“Bila melihat ke belakang, penampilan Fajar/Rian kan di tiga turnamen hasilnya tidak memuaskan, permainan mereka juga kurang in. Lalu di Korea Open (2023) saya melihat dari awal sampai ke final, permainan mereka sudah mulai kembali ke bentuk terbaik, percaya dirinya juga sudah balik, sudah bisa mengeluarkan kemampuan,” ujar Aryono dikutip dari Antara, Senin (24/7/2023).

Aryono secara umum mengapresiasi hasil yang didulang Fajar/Rian dengan menjadi runner-up dari Korea Open 2023. Meski begitu masih ada evaluasi kepada Fajar/Rian karena kalah dari ganda putra India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Pada game pertama, Fajar/Rian sudah mampu menerapkan strategi seperti yang disiapkan sebelum pertandingan. Namun pada dua game selanjutnya justru duo Indonesia yang terjebak dalam pola permainan lawan.

Advertisement

“Pada game pertama mereka bisa menerapkan strategi yang sudah disiapkan. Tapi di dua game berikutnya, ketika pasangan India sudah menemukan ritme permainan, Fajar/Rian kurang sabar,” ujar Aryono.

Aryono Miranat (Istimewa/Tim Humas dan Media PP PBSI)

Akibatnya, Fajar/Rian menjadi kerap melakukan kesalahan sendiri dan banyak kehilangan poin.

“Hanya memang di laga final terutama di game kedua dan ketiga, Fajar/Rian banyak melakukan kesalahan sendiri. Ingin buru-buru mendapatkan poin, malah berujung dengan mati sendiri,” ungkap Aryono.

Advertisement

Sebelumnya, Fajar mengatakan bahwa pasangan Satwiksairaj/Chirag punga pola permainan yang sulit diatasi karena bertumpu pada faktor kecepatan dan tenaga.

Namun Fajar mengaku bahwa kualitas permainannya bersama Rian hari ini sudah jauh membaik jika dibandingkan dengan kali terakhir berhadapan dengan Satwiksairaj/Chirag di perempat final Indonesia Open, Juni.

“Dibandingkan pertemuan terakhir, hari ini kami sudah bisa lebih baik. Tapi tetap harus dicari bagaimana strategi untuk mengalahkan mereka dengan mempelajari lagi video-video pertandingannya,” ujar Fajar, Minggu (23/7/2023).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif