SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, MADRID — Malang benar nasib Alvaro Morata. Setelah disiakan-siakan selama di Chelsea, striker 26 tahun ini tampaknya kurang diterima di calon klub barunya, Atletico Madrid. Pendukung garis keras Atletico bahkan menyuarakan penolakan terhadap transfer eks pemain Real Madrid tersebut.
Protes itu disampaikan saat Los Rojiblancos menjamu Getafe dalam lanjutan Liga Primera di Wanda Metropolitano, Sabtu (26/1/2019) malam WIB. Dilansir Football Espana, Para Ultras memekikkan chant “Morata buruk, Borja Garces lebih baik” sebagai kritikan bahwa kehadiran Morata bisa menghambat perkembangan pemain muda Atletico.
Los Rojiblancos saat ini memang punya striker muda berbakat seperti Garces, Victor Mollejo hingga Joaquin Munoz. Garces yang baru berusia 19 tahun bahkan langsung mencetak gol dalam debutnya di laga melawan Eibar, September 2018 lalu. Garces adalah produk asli akademi Atletico Madrid yang digadang-gadang menjadi The New Fernando Torres.
Selain itu, masa lalu Morata yang pernah memperkuat Madrid kemungkinan turut menjadi pemicu para Ultras tak setuju sang striker menginjakkan kaki di Wanda Metropolitano. Jika melihat komposisi di skuat, Atletico sebenarnya tidak kekurangan penyerang.
Mereka memiliki Antoine Griezmann, Angel Correa, Diego Costa, Nikola Kalinic hingga Gelson Martins yang bisa menjadi alternatif. Kalinic belakangan bahkan kembali menemukan ketajamannya bersama Atletico.
Morata sendiri tampaknya tinggal selangkah lagi kembali ke Negeri Matador. Dia menyelesaikan tes medis hanya berselang tujuh jam setelah tiba di Kota Madrid, Minggu (27/1/2019). “Semuanya berlangsung lancar, terima kasih Tuhan,” ujar Morata yang pernah tumbuh di akademi Atletico, dilansir Marca.