SOLOPOS.COM - MEMPESONA -- Panorama Kota Warsawa dilihat dari ketinggian. Di sebelah kiri terlihat Stadion Nasional yang akan menjadi salah satu tempat pertandingan Euro 2012. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

MEMPESONA -- Panorama Kota Warsawa dilihat dari ketinggian. Di sebelah kiri terlihat Stadion Nasional yang akan menjadi salah satu tempat pertandingan Euro 2012. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

WARSAWA –Bandara jelas menjadi salah satu infrastruktur vital bagi sebuah negeri yang menjadi tuan rumah sebuah turnamen internasional bergengsi seperti Euro. Sayang bagi Warsawa, bandaranya sudah lama dikeluhkan terlalu sempit dan padat penerbangan. Yang baru pun ternyata baru siap dipakai setelah Euro 2012 berakhir.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Begitulah nasib Bandara Modlin, bandara baru yang terletak 40 km dari ibukota Polandia itu. Meski sebenarnya sekarang sudah rampung, hanya pesawat pribadi atau tak berjadwal yang bisa memanfaatkannya. Seluruh operasi maskapai penerbangan baru bisa dipindahkan ke sana dua pekan setelah Euro 2012 rampung Juli mendatang.

“Bandara ini masih terus disempurnakan,” ujar juru bicara Bandara Modlin, Magdalena Bojarska. “Kami sudah siap untuk pesawat pribadi. Penerbangan reguler baru dimulai Juli. Hingga saat itu belum ada maskapai penerbangan yang ke sana,” katanya.

Warga Polandia dan orang yang bepergian ke negeri itu sudah bertahun-tahun mengeluhkan minimnya penerbangan murah yang melayani rute dari dan ke Warsawa. Maskapai berbiaya murah yang besar-besar seperti Ryanair dan Easyjet tak mau melayani penerbangan ke Bandara Frederick Chopin, bandara utama Warsawa saat ini, karena dianggap sudah terlalu padat dan biaya operasional di sana juga terlalu tinggi.

Sebenarnya Modlin sudah cukup lama direncanakan dan dibangun sebagai solusi. Namun berbagai penundaan dan keterlambatan membuat pesawat penerbangan reguler pertama baru bisa mendarat di sana 16 Juli mendatang. Meski begitu, bandara lama dianggap masih bisa melayani lonjakan penumpang yaitu para penonton turnamen yang digelar 8 Juni-1 Juli. Namun memang tak bisa berharap ada banyak penerbangan maskapai berbiaya murah atau budget airlines ke Warsawa.

Polandia yang bekas negara Blok Timur era Uni Soviet saat ini terus berupaya menyesuaikan berbagai infrastrukturnya untuk bisa melayani tuntutan dunia modern dan tuntutan sebagai tuan rumah sebuah turnamen olahraga internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya