SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO –Pengcab PSSI Solo mempersilakan niat baik manajemen Persis Solo LPIS mengundang seluruh anggota pengurus dan 26 perwakilan klub internal. Selama ini, komunikasi antara manajemen Persis LPIS dengan 26 perwakilan klub diketahui memang tersendat.
Manajemen Persis LPIS yang diwakili Ruhban Ruzziatno, Joni S Erwandi dan Kesit Budi Handoyo baru saja meminta restu Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo sebelum membentuk tim Persis. Pertemuan dilangsungkan di Loji Gandrung Solo, Sabtu (19/1/2013).
Setelah pertemuan, Rudy mengharapkan manajemen Persis LPIS dapat bertemu dengan Pengcab PSSI Solo dan perwakilan 26 klub. Tujuannya, guna menyamakan persepsi dalam rangka mewujudkan Persis Solo menjadi satu di musim kompetisi mendatang.
“Saya pikir, kalau teman-teman pengurus dan perwakilan 26 klub diundang Persis LPIS diundang, pastinya akan hadir. Yang menjadi persoalan, memang teman-teman klub tak pernah diajak komunikasi dengan mereka [manajemen Persis LPIS],” kata Sekretaris II Pengcab PSSI Solo, Danang Prabowo, kepada Solopos.com, Minggu (20/1/2013).
Danang mengatakan, 26 perwakilan klub menjadi pihak paling berwenang untuk menentukan kiblat kompetisi Persis ke depan. Namun, dari rapat koordinasi yang digelar beberapa waktu lalu, perwakilan 26 klub telah memutuskan memilih PT LI sebagai kompetisi yang diikuti Persis musim depan.
Alasan 26 klub memilih PT LI, di antaranya menganggap PT LI memiliki kompetisi yang berjenjang, jadwal dan regulasi yang jelas serta memikirkan sistem pembinaan sepak bola. Sayangnya, keputusan yang diambil 26 perwakilan klub itu tak sejalan dengan keinginan Pasoepati.
Melalui rapat internal, DPP Pasoepati secara resmi memberikan dukungannya kepada Persis LPIS. Hal ini dinilai menyulitkan Persis PT LI mengingat Pasoepati sangat berperan terkait hasil penjualan tiket.
