SOLOPOS.COM - Ilustrasi (dok Harian Jogja)

Ilustrasi (dok Harian Jogja)

JOGJA-Keinginan Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja untuk mengambil alih hak pengelolaan Stadion Mandala Krida dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DIY dikritik suporter PSIM.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Presiden DPP Brajamusti Eko Satryo Pringgodani mengatakan pada dasarnya pengelolaan oleh pemkot  tersebut adalah solusi positif. Namaun hal itu tak berarti banyak jika tak berdampak positif bagi PSIM.

“Harapannya, jika pengelolaannya dipegang oleh Pemkot dan dikelola dengan tepat, bisa berdampak pada  pemasukan klub,” ujar dia, Senin (1/10).
Eko menambahkan, meski di kelola pemkot, mestinya PSIM juga diberi hak  untuk mengelola.  Dengan begitu, klub bisa mendapat pemasukan. Hasinya tentu saja membantu finansial klub.

“Kalau hanya dikelola pemkot dan PSIM tetap menyewa terus buat apa?,” keluhnya

Pemkot lanjut Eko bisa bertindak sebagai Dewan Pengawas atas pengelolaan tersebut. Terlebih, PT Liga Indonesia sebagai operator Liga Indonesia versi KPSI menyaratkan bahwa aspek infrastruktur juga menjadi bahan pertimbangan sebuah klub bisa promosi ke Indonesian Super League (ISL).

“Kalau diambil alih pemkot, saya rasa akan lebih bisa maksimal,” tegasnya.

Begitu pula dengan kelompok suporter lainnya, Maident, pun menginginkan pengelolaan stadion tersebut dikelola secara profesional.
Baginya, selama ini pengelolaan stadion memang sama sekali tidak menguntungkan PSIM. Hal itu terbukti, kerapnya pihak panitia pelaksana (panpel) tak sanggup menutup biaya operasional.

“Bahkan seringkalinya malah rugi,” tukasnya.

Oleh sabab itu, ia berharap nantinya jika pemkot ingin mengambil alih hak pengelolaan stadion berkapasitas 20.000 penonton itu, transparansi hasil pendapatan panpel dari sektor penjualan tiket.

“Harusnya dulu itu, panpel merilis hasil penjualan tiket setiap partai kandang PSIM di Stadion Mandala Krida,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya