SOLOPOS.COM - Suporter Celtic (JIBI/REUTERS/Russell Cheyne)
Fans Celtic mendapatkan penghargaan suporter terbaik FIFA Award.
Solopos.com, LONDON — Fans Celtic ikut bangga dan senang dalam seremoni FIFA Award 2017 di London, Senin (23/10/2047) malam waktu setempat kemarin. Pasalnya, mereka memenangi gelar Fans Terbaik di Dunia dalam perhelatan yang diinisiasi organisasi sepak bola tertinggi di dunia tersebut.
Klub asal Skotlandia tersebut mengalahkan Borussia Dormund dan Kopenhagen untuk meraih gelar Fans Terbaik di Dunia tersebut. Namun, tidak sedikit yang mengkritik pemberian gelar fans terbaik untuk Celtic ini.
Maklum, pendukung klub berjuluk The Hoops tersebut kerap bermasalah. Bahkan tim ini juga menjadi langganan sanksi UEFA akibat ulah suporter mereka. Seperti dilansir Mirror.co.uk, The Hoops mendapat sanksi UEFA hingga 12 kali hanya dalam kurun waktu enam tahun terakhir.
Sanksi terbaru dijatuhkan UEFA ketika seorang fans Celtic mencoba menerobos masuk ke lapangan pada laga fase grup Liga Champions melawan Paris Saint Germain (PSG), September 2017 lalu. Fans tersebut nekat masuk ke lapangan dan berusaha menendang atau mencederai bintang belia PSG, Kylian Mbappe.
Akibat insiden tersebut, Celtic diganjar sanksi oleh UEFA berupa denda senilai 8.900 poundsterling atau setara Rp158,5 miliar. Uniknya, sanksi UEFA itu diputuskan bersamaan dengan penghargaan FIFA kemarin.
“Celtic menang penghargaan fans dari FIFA pada hari yang sama UEFA menjatuhkan denda atas perliaku fans mereka,” jelas pemilik akun @Loopy72Wardrope di akun Twitter.
Pengguna media sosial Twitter lainnya mengkritik Celtic lebih pedas. “Jika Celtic memenangi penghargaan fans terbaik di dunia, semestinya PSG menjadi juara Financial Fair Play Award,” tulis pemilik akun @1872Kai di Twitter.
Fans Celtic sepertinya tak mau ambil pusing dengan kritik di dunia maya itu. Mereka memilih mempersembahkan gelar fans terbaik dari FIFA ini untuk memperingati Anniversary Lisbon Lions ke-50. Lisbon Lion merupakan julukan skuat Celtic ketika menjuarai Piala Champions pada 1966/1967.
Kemenangan itu diperoleh setelah skuat Celtic bermain trengginas mengalahkan Inter Milan 2-1 pada babak final di Estadio Nacional, Lisbon, Portugal. Itu menjadi gelar pertama sekaligus terakhir mereka di turnamenantarklub tertinggi di Benua Biru.