Sport
Senin, 16 Oktober 2017 - 15:55 WIB

Penghormatan untuk Choirul Huda, Persela Pensiunkan Nomor Punggung 1

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penjaga Gawang Persela Lamongan, Choirul Huda (JIBI/Solopos/Antara Foto)

Choirul Huda meninggal dunia.

Solopos.com, LAMONGAN – Manajemen Persela Lamongan memutuskan untuk memensiunkan nomor punggung 1 milik Choirul Huda. Hal itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap Huda yang meninggal dunia usai membela Persela melawan Semen Padang, Minggu (15/10/2017).

Advertisement

[Baca: Kiper Persela Meninggal Dunia]

Dalam pertandingan di Stadion Surajaya, Lamongan, Huda mengalami benturan dengan rekan setimnya Ramon Rodriguez di pengujung babak pertama. Saat itu Huda mencoba menghalau bola dari kejaran striker Semen Padang, Marcel Sacramento. Sementara Ramon berusaha menjaga Marcel agar tak bisa menjangkau bola.

[Baca: Detik-detik Choirul Huda benturan hingga akhirnya tak sadarkan diri]

Advertisement

Setelah berbenturan, Huda nampak berlutut dan memegangi dada. Dia kemudian tak sadarkan diri dan dibawa ke rumah sakit. Hingga akhirnya nyawanya tak tertolong lagi. Persela berduka, begitu juga dengan sepak bola Indonesia.

Huda sendiri dikenal memiliki loyalitas tinggi. Sejak terjun ke sepak bola profesional, kiper 38 tahun itu hanya membela satu klub yakni Persela Lamongan. Predikat “One Man One Club” pun melekat pada dirinya.

Huda juga menjadi bagian dari sejarah Laskar Joko Tingkir saat promosi ke Divisi Utama pada 2003 dan tak pernah degradasi lagi. Pantas saja dia dielu-elukan oleh LA Mania maupun Curva Boys yang merupakan kelompok suporter Persela. Tak jarang pula dia disebut sebagai “Sang Legenda”.

Advertisement

Sebagai penghormatan, Persela pun kemudian memensiunkan nomor punggung 1, yakni nomor punggung milik Huda selama memperkuat Persela. “Nomor punggung 1 resmi dipensiunkan. Alasannya dedikasi [Huda] di Persela tidak diragukan lagi. Sebagai bentuk penghormatan manajemen Persela terhadap loyalitas Huda,” ujar Manajer Persela, Yunan Achmadi, seperti dilansir dari situs resmi Persela, Senin (16/10/2017).

“Almarhum merupakan salah satu putra terbaik Lamongan. Kiper legendaris yang selalu loyal dan setia membela Persela hingga akhir hayatnya,” imbuh Yunan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif