SOLOPOS.COM - Penyelamatan brilian David Luiz saat tendangan Pedro sudah mengarah ke gawang Brazil (JIBI/Reuters/Paulo Whitaker)

Penyelamatan brilian David Luiz saat tendangan Pedro sudah mengarah ke gawang Brazil (JIBI/Reuters/Paulo Whitaker)

Solopos.com, RIO DE JANEIRO—Bek Timnas Brazil, David Luiz, membuat sebuah penyelematan brilian yang akan selalu dikenang dalam sejarah Piala Konfederasi, ketika timnya mengalahkan juara dunia Spanyol di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Senin (1/7) dini hari WIB.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dalam duel babak final Piala Konfederasi 2013 itu, Luiz dengan cerdik menghentikan laju bola tendangan pemain Spanyol, Pedro, yang nyaris saja membobol gawang Julio Cesar pada menit ke-41. Bola sepakan Pedro telah melewati Cesar yang posisinya maju ke depan dari gawangnya.

Hal itu membuat bola tendatangan Pedro langsung ternganga di depan gawang Brazil. Tapi Luiz yang sebenarnya berada di posisi yang cukup jauh dari mistar Brazil, berusaha lari sekuat tenaga mengejar bola itu. Secara spontan dan cekatan, ia langsung menjatuhkan tubuhnya ke tanah dan kakinya menjulur ke garis gawang untuk mencegah bola tendangan Pedro menggetarkan jala Brazil.

Wajar apabila Pelatih Brazil, Luis Felipe Scolari, sampai menyebut penyelamatan Luiz merupakan momentum kunci kemenangan timnya. Namun, Luiz sendiri mengaku apa yang dilakukannya itu tidaklah mudah. Bek Chelsea itu, mengungkapkan keberhasilannya melakukan penyelamatan tak terduga itu imbas dari caranya mengenal pergerakan Pedro. Luiz pun mengakui dirinya sebenarnya adalah fans pemain Barcelona tersebut.

“Itu serangan balik, [Juan] Mata mendapat bola, saya berusaha untuk menghentikannya namun saya gagal. Bisa membaca laga  dengan baik karena saya tahu banyak tentang Pedro, saya pengagum Anda, saya tahu Anda sering menembak bola ketika dalam posisi membuat gol,” jelas Luiz, dilansir as.com, Senin.

“Seperti diketahui, Julio Cesar sudah berusaha menghalau bola dengan kaki kanannya, karena kaki kirinya dalam posisi tak tepat dan berusaha mencegah gol,” terang pemain berusia 26 tahun ini.

Luiz pun senang bukan kepalang karena akhirnya Brazil memenangi bentrok dua tim terbaik dunia itu dengan skor 3-0. Meski begitu, ia mengaku masih ada hal-hal tertentu dalam timnya yang mesti diperbaiki.

“Brazil mampu menang secara keseluruhan pertandingan, kami tunjukkan potensi kami, namun kami masih banyak berkembang,” tandas Luiz.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya