Walikota menyebutkan penyelenggaraan Kongres ketiga PSSI tersebut bakal dikemas dengan konsep budaya. Peserta kongres, lanjutnya, akan dijamu dengan Solo Batik Carnival (SBC), termasuk menempatkan berbagai ikon Kota Solo, seperti prajurit keraton dan sebagainya. Bahkan nanti di dalam forum, akan ditempatkan putri-putri Solo untuk mendampingi saat kongres dilaksanakan.
Penyuguhan budaya khas Kota Bengawan di dalam forum tersebut diharapkan Walikota, mampu meredam situasi ”panas” kongres. Sebagaimana diketahui, Kongres PSSI yang diselenggarakan di Hotel The Sultan Jakarta 20 Mei lalu berakhir deadlock.”Jangan sampai pencinta sepakbola nasional harus kecewa dengan hal serupa di Solo nanti,” imbuh Walikota ketika ditemui wartawan di Balaikota Solo, Selasa (7/6/2011).
(sry)