Sport
Senin, 21 Maret 2022 - 18:00 WIB

Penyelidikan Kasus Bruno Casimir Selesai, Ini Hasilnya

Ichsan Kholif Rahman  /  Tri Wiharto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bruno Casimir (Solopos/Chrisna Chanis Cara)

Solopos.com, SIDOARJO – PSSI langsung menyelidiki dugaan pengaturan skor atau match fixing dalam laga PS Siak melawan Serpong City pada babak 16 besar Liga 3 yang viral di media sosial pada Minggu (13/3/2022).

Hal itu terjadi setelah mantan pemain Persis Solo, Bruno Casimir, terlihat sengaja melepas bola sehingga pemain Serpong City leluasa mencetak gol. Dalam keterangan resmi PSSI, Minggu (13/3/2022), Komite Disipling telah mengeluarkan hasil penyelidikan dan menyatakan tidak ada unsur pengaturan skor di laga itu.

Advertisement

Baca juga: PSSI Tak Temukan Match Fixing di Laga Bruno Casimir

“Komite Disiplin PSSI telah mendengarkan keterangan dan penjelasan dari para pihak yang diundang terkait pertandingan PS Siak versus Serpong City pada tanggal 13 Maret 2022. Berdasarkan hasil sidang Komite Disiplin PSSI yang dilakukan pada tanggal 15–17 Maret 2022, tidak ditemukan adanya pengaturan skor pada pertandingan PS Siak versus Serpong City pada tanggal 13 Maret 2022.” Demikian tulis keterangan resmi PSSI.

Advertisement

“Komite Disiplin PSSI telah mendengarkan keterangan dan penjelasan dari para pihak yang diundang terkait pertandingan PS Siak versus Serpong City pada tanggal 13 Maret 2022. Berdasarkan hasil sidang Komite Disiplin PSSI yang dilakukan pada tanggal 15–17 Maret 2022, tidak ditemukan adanya pengaturan skor pada pertandingan PS Siak versus Serpong City pada tanggal 13 Maret 2022.” Demikian tulis keterangan resmi PSSI.

Sebelumnya, Bruno Casimir juga membantah adanya pengaturan skor di laga itu setelah cuplikan video laga itu viral di media sosial. Bruno Casimir dianggap sengaja melepas bola sehingga penyerang Serpong City bisa leluasa mencetak gol. Dalam laga itu, PS Siak takluk 1-4 dari Serpong City.

Bruno Casimir yang menjadi perbicangan mengungkap pengakuan sebagai klarifikasi. Kontroversi Bruno Casimir tersebut menjadi perhatian bagi pecinta sepak bola. Dalam video yang viral tersebut, Bruno Casimir menjadi orang yang paling disalahkan atas peristiwa itu. Akun @pengamatsepakbola turut mengunggah vidio itu dengan caption “what, ada apa dengan Bruno Casimir di pertandingan melawan Serpong City. Dirinya terlihat membiarkan pemain Serpong mencetak gol. Ini harus ditelusuri Komdis apakah ada unsur kesengajaan atau tidak”.

Advertisement

Bek naturalisasi Bruno Casimir yang juga pernah menjadi kapten Persis Solo itu mengungkap pengakuan sebagai klarifikasi yang disampaikan akun Instagam pribadinya.
Bruno Casimir di akun Instagram @casimir_bruno pada Senin 14 Maret 2022 mengeluarkan pernyataan sikapnya.

“Saya Bruno Casimir mau mengklarifikasi video yang sedang viral di medsos dalam laga PS Siak vs Serpong City,” awal pembukaan Bruno Casimir.

Di pernyataan selanjutnya, Bruno membantah berbagai tuduhan yang menimpa dirinya. “Saya pemain sangat profesional bisa ditanya orang-orang dekat saya dalam hal pekerjaan. Seumur Hidup saya tdk pernah makan uang HARAM semua penghasilan saya hasil kerja keras dan keringat saya,” tulis Bruno.

Advertisement

Dia mengatakan sebagai manusia biasa pasti memiliki kekurangan dan kelebihan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam sepak bola sebagai profesinya. “Yang terjadi kemarin di pertandingan TOLONG TAMPILKAN FULL VIDEO dan minta penjelasan ke staf pelatih @simon_elissetche @pssiak_official jika dibutuhkan,” kata dia.

Baca juga: Bruno Casimir: Saya Tak Pernah Makan Uang Haram

“Ini penjelasan sesungguhnya pada saat kita dapat free kick teman saya Khoirul Fikri saya minta dia kasih bola ke depan ke Fahri tapi saya teriak-teriak dia tidak kasih bola ke Fahri. Dan saat saya berbalik badan mau bicara ke bangku cadangan tiba-tiba dia passing ke saya,” imbuh dia.

Advertisement

Bruno jugo bersumpah tidak mengetahui arah bola itu. Dia mengaku kaget dan segera mengejar bola yang terlepas. “Demi Tuhan saya tidak tahu kalau dia mau passing ke saya. Saya kaget dia kenapa passing ke saya dan dia langsung kejar bola itu. Setelah kejadian itu staf pelatih marah di ruang ganti dan pemain tersebut juga meminta maaf ke saya sampai cium tangan,” tulis Bruno Casimir.

Bruno Casimir menyebutkan kejadian viral di Liga 3 tersebut karena miskomunikasi dan sering terjadi di sepak bola.

“Kalau orang masih investigasi, saya sangat senang bisa ditanya selama karier saya di Indonesia ke mantan pelatih saya, bagaimana profesionalisme saya dan kejujuran saya. Saya bermain bola dengan skill, doa keluarga, dan kerja keras,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif