SOLOPOS.COM - Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X bersoto seusai memberikan ucapan selamat sekaligus melepas kontingen Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) DIY di Pendopo Kepatihan, Kompleks Kantor Gubernu DIY, Jalan Malioboro, Yogyakarta, Selasa (11/10/2016). Sebanyak 100 atlet dengan empat klasifikasi disabilitas akan mewakili DIY untuk berlaga dalam 10 cabang olahraga dari 13 cabang olahraga yang dipertandingkan di Peparnas XV Jawa Barat pada 12-25 Oktober 2016. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Peparnas 2016 di hari ketiga, DIY sudah mengumpulkan tiga emas
Harianjogja.com, BANDUNG — Kontingen DIY terus menambah pundi-pundi medali pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2016 Jabar.
Hingga hari ketiga, Selasa (18/10/2016), DIY telah mengumpulkan 3 emas, 5 perak dan 6 perunggu.
Tambahan 1 emas dan 1 perak yang diperoleh DIY, didapatkan dari cabang catur dan atletik.
Emas di cabang catur diperoleh dari Gayuh Satrio melalui nomor perorangan. Sedangkan dua perunggu dipersembahkan oleh Sudartatik di nomor lempar lembing.
“Alhamdulillah teman-teman atlet sudah bekerja keras walaupun target emas untuk nomor di atletik meleset hanya dapat perak, tetapi hasil ini sudah cukup baik,” ujar Ketua Kontingen DIY Rumpis Agus Sudarko kepada Harianjogja.com, Selasa (18/10/2016) petang.
Menurut Rumpis, torehan medali yang didapatkan DIY berpeluang bertambah pada hari ini. Sebab, dua atlet panahan DIY yakni Tuwariyah dan Ninik Umardiyani lolos ke babak final.
Tuwariyah akan turun di final compound standing putri. Sedangkan, Ninik Umardiyani akan berlomba di nomor recurve standing putri.
“Keduanya sebelumnya sudah menyumbang emas, besok kami harapkan keduanya mampu kembali menambah emas untuk DIY,” harap Rumpis.