SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)
JOGJA—Hingga kemarin, Kamis (11/10/2012) kontingen Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) DIY telah mengumpulkan sembilan medali emas. Perolehan ini sudah melampaui target lima emas.
“Sunguh luar biasa. Saya tidak menyangka kami bisa meraih medali sebanyak ini. Pada Peparnas sebelumnya kami hanya mampu menyabet tiga emas. Sekarang kami sudah mengumpulkan sembilan emas, lima perak dan 15 perunggu,” papar Ketua National Paralympic Committee (NPC) DIY, AF Memed Lesmana ketika dihubungi Harian Jogja, Kamis (11/10/2012).
Memed melihat perjuangan para atletnya sungguh luar biasa. Bisa dibilang, pemusatan latihan daerah serta pendidikan karakter yang baru kali ini dilakukan untuk para atlet Peparnas membawa hasil. Selain itu, motivasi yang kuat untuk memperbaiki hidup serta mengharumkan nama DIY menjadi pemacu semangat.
Cabang olahraga panahan kembali menyumbangkan medali emas dari nomor double mix di Lapangan Panahan Universitas Islam Riau (UIR), Kamis (11/10). Nomor ini dimainkan oleh Slamet dan V Ninik Umardiani.
Pelatih panahan DIY, Budi Widayanto mengatakan sangat puas dengan penampilan para pemanahnya. Menurutnya, semua teknik yang dipelajari di lapangan bisa diterapkan di pertandingan tersebut.