Sport
Jumat, 11 Mei 2018 - 02:00 WIB

Perempatfinal Australia Open 2018: Indonesia Sisakan Satu Ganda Campuran

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SYDNEY</strong> – <a href="http://sport.solopos.com/read/20180504/481/914410/melaju-ke-semifinal-new-zealand-open-2018-jonatan-tantang-wakil-india">Indonesia</a> tinggal menyisakan satu wakil di babak perempatfinal Australia Open 2018. Pasangan tersebut adalah Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami.</p><p>Yantoni/Gischa sukses melaju ke babak perempatfinal Australia Open 2018 usai membekuk wakil Israel, Misha Zilberman/Ksenia Polikarpova, Kamis (10/5/2018). Yantoni/Gischa menang dua game langsung dengan skor 21-15, 21-12.</p><p>Yantoni/Gischa menjadi satu-satunya ganda campuran <a href="http://sport.solopos.com/read/20180501/481/913666/daftar-skuat-indonesia-di-piala-thomas-dan-uber-2018">Indonesia</a> setelah dua ganda campuran lainnya terjungkal. Mereka adalah Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto dan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja.</p><p>Ricky/Debby kalah dari pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan skor 17-21, 17-21. Sedangkan Hafiz/Gloria tak mampu mengatasi perlawanan Kim Won Ho/Lee Yu Rim (Korea), dengan skor 18-21, 17-21.</p><p>"Hasil yang diraih Ricky/Debby memang di luar harapan, tetapi mereka adalah pasangan yang relatif baru. Lawan mereka pun lebih berpengalaman. Di pertandingan tadi, Ricky/Debby masih kurang sabar dan akhirnya banyak melakukan kesalahan sendiri," jelas Asisten Pelatih Ganda Campuran PBSI Vita Marissa di <em>Badmintonindonesia.org</em>.</p><p>"Mengenai Hafiz/Gloria, mereka terlalu nafsu ingin ’membunuh’ lawan. Seharusnya mainnya pakai taktik dulu, diatur dulu permainannya. Hal ini yang harus diperbaiki dari Hafiz/Gloria," sambungnya.</p><p>Di sisi lain, Yantoni/Gischa akan menghadapi pasangan yang mengalahkan Ricky/Debby yakni Chan/Goh. Pasangan Malaysia itu merupakan peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Data pertemuan kedua pasangan menunjukkan Chan/Goh unggul 1-0 atas Yantoni/Gischa.</p><p>"Lawan lebih diunggulkan, seharusnya Yantoni/Gischa bisa tampil nothing to lose. Mungkin Yantoni/Gischa kalah dari segi pengalaman, tetapi sebagai pemain yang lebih muda, mereka lebih kuat dari segi tenaga," terang Vita.</p><p>Yantoni/Gischa, Indonesia juga memiliki beberapa wakil di babak perempatfinal Australia Open 2018. Mereka adalah Berry Angriawan/Hardianto dan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira (ganda putra), Yulfira Barkah/Rosyita Eka Putri Sari (ganda putri), Tommy Sugiarto dan Yulia Yosephine Susanto (tunggal putra).</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif