SOLOPOS.COM - Manager Liverpool Brendan Rodgers memegang bola saat mengawasi anak buahnya dalam sebuah pertandingan. JIBI/Reuters/Phil Noble

Performa Liverpool di akhir paruh pertama Liga Premier Inggris terus membaik, karenanya pada paruh kedua di tahun 2015 mendatang sang pelatih yakin timnya akan tempil lebih baik.

Solopos.com, LIVERPOOL —  Liverpool melaju tak mulus sepanjang paruh pertama musim ini. Namun berbekal hasil-hasil yang mulai membaik di akhir tahun, ‘Si Merah’ yakin paruh kedua akan berjalan berbeda.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Sepanjang paruh pertama, sudah tujuh kekalahan ditelan Liverpool dari total 18 pekan yang dilalui. Hasil tak apik ini menempatkan anak-anak Merseyside di posisi 10 klasemen sementara Premier League, tertinggal delapan angka dari Southampton di tangga empat yang merupakan batas akhir zona Liga Champions.

Meski demikian, Liverpool dinilai sudah mulai kembali ke level performa terbaik mereka sejak berimbang 2-2 dengan Arsenal pekan lalu. Kemenangan tipis 1-0 atas Burnley di partai Boxing Day kemarin kian menambah kepercayaan diri The Afield Gank.

Manajer Liverpool Brendan Rodgers optimistis di paruh kedua timnya akan memetik hasil yang lebih baik. Apalagi rekam jejak tim sejak dua tahun masa kepelatihannya menunjukkan tanda demikian. Target empat besar pun masih diusung.

“Bagi kami, targetnya masih sama: kami ingin finis di posisi empat besar. Selangkah demi selangkah, kami tahu ini jalan yang panjang, tapi selisih poin dapat ditipiskan sangat cepat,” kata Rodgers di situs resmi klub seperti dikutip detiksport.

“Kami tahu kami akan jauh lebih baik di paruh kedua musim ketimbang yang pertama. Jika kami menjaga momentum ini terus berjalan dan tetap fokus, maka kami bisa menjalani paruh kedua musim yang sangat bagus,” tambahnya.

“Selama dua tahun saya di sini, itulah yang telah terjadi. Kami semakin membaik sepanjang musim berjalan dan kami harus melakukannya tahun ini,” demikian manajer asal Irlandia Utara ini.

Liverpool memang punya kecenderungan tampil lebih baik di paruh kedua setidaknya dalam dua musim terakhir. Pada musim 2012-2013 atau tahun pertama masa kerja Rodgers, di paruh pertama mereka menelan enam kekalahan sementara di paruh kedua hanya tiga kali.

Sementara musim lalu mereka lima kali kalah di paruh pertama dan hanya satu kali takluk di paruh kedua. Laju impresif di paruh kedua tersebut yang membawa Liverpool mampu bersaing memburu gelar sampai pekan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya