SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Persis Solo
Dua Kali Uji Coba Sebelum Kick Off
SOLO-Persis Solo mengagendakan dua kali uji coba sebelum menghadapi kompetisi Divisi Utama (DU) 2015 yang dimulai 26 April nanti.
Salah satu laga persahabatan itu diagendakan digelar di kandang PSCS Cilacap, Stadion Wijaya Kusuma, Cilacap, Minggu (12/4). Sementara itu, satu uji coba lainnya akan diselenggarakan di Stadion Manahan, Solo, pada pekan terakhir sebelum kick off.
“Rencananya, besok Minggu akan uji coba tandang ke Cilacap, tapi rencana itu belum fix. Hari ini [kemarin] baru fix, kami masih menunggu kepastian dari mereka,” kata Direktur Olahraga PT Persis Solo Saestu (PSS), Totok Supriyanto, kepada Espos, Selasa (7/4).
Hingga saat ini, Laskar Sambernyawa, julukan Persis, hanya satu kali melakoni uji coba tandang, yakni saat melawat ke markas PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (21/2). Saat itu, Persis dipaksa tunduk dengan tiga gol tanpa balas oleh tim tuan rumah.
Lantaran hal tersebut, Ferry Anto dkk. dinilai masih membutuhkan ujian di kandang lawan sebelum menghadapi kompetisi sesungguhnya. “Sebenarnya, harus dua atau tiga kali uji coba tandang. Tapi waktu kami kan sudah banyak digunakan untuk uji coba kandang di Manahan, jadi ya mau bagaimana lagi,” ujar Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo.
Dengan waktu dua pekan tersisa sebelum kick off, Aris akan mengintensifkan program latihan menjadi dua kali sehari. Selain mengembalikan kondisi fisik pemain, jadwal latihan yang padat itu juga akan dimaksimalkan untuk mematangkan taktik tim.
“Hari ini [kemarin], kami libur karena kemarin habis uji coba. Besok [hari ini], sudah mulai latihan lagi di [Stadion] Sriwedari. Latihan akan digelar setiap hari pagi dan sore,” tutur mantan arsitek Persik Kediri itu.
Setelah bertandang ke markas PSCS, Aris mengagendakan uji coba melawan tim Persis Solo Junior (Jr) di Manahan, lima hari sebelum kompetisi dimulai. Dia tidak ingin pasukannya menghadapi pertandingan yang terlalu berat. Oleh sebab itu, melawan tim junior menjadi salah satu alternatif terbaik untuk menjaga kondisi tim.
“H-5 sebelum kick off saya ingin ada pertandingan relaksasi melawan tim junior. Ini hanya untuk relaksasi saja. Di gelar di Manahan tapi tanpa penonton, tertutup saja,” imbuh dia.
Laskar Sambernyawa hanya mampu bermain imbang tanpa ada gol tercipta melawan Persebo Bondowoso di Manahan, Senin (6/4) sore. Hasil mengecewakan itu membuat Aris geram. Dia menilai terdapat sejumlah masalah serius yang harus segera diperbaiki timnya jika tidak ingin menuai hasil serupa dalam kompetisi sesungguhnya.
“Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama mental pemain! Mereka terlalu meremehkan lawan, paradigma itu harus disetop. Jadinya, 16 pemain yang saya turunkan mainnya jelek semua,” ungkap Aris. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)
Persis Solo saat uji coba melawan Sriwijaya FC. Masih diagendakan lagi dua uji coba. JIBI/Solopos
