Sport
Senin, 28 September 2015 - 04:25 WIB

PERILAKU SUPORTER : Hulk Jadi Korban Rasialisme Lagi

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Perilaku suporter yang tidak sportif masih sering terjadi. Pemain Zenit St. Petersburg Hulk misalnya diperlakukan rasialis.
 
Solopos.com, MOSCOW — Striker Zenit St. Petersburg, Hulk, menjadi korban pelecehan rasial oleh para fans Spartak Moscow dalam pertandingan Liga Premier Rusia, Sabtu (26/9/2015) malam WIB.

Penyerang bernama asli Givanildo Vieira de Sousa itu terlihat melemparkan ciuman jauh untuk para fans tuan rumah pada injury time. Setelah laga berakhir, Hulk lantas menjelaskan maksud gestur yang ditunjukkannya itu.

Advertisement

“Sayangnya, hal yang sama terjadi, rasialisme di tribune. Saya tidak ingin memberi perhatian karena saya sudah pernah berbicara soal ini. Oleh sebab itu, saya akan melanjutkan melempar ciuman dan menjawab mereka dengan cara bermain di lapangan. Hal seperti ini tidak layak dibicarakan,” ujar pemain Tim Nasional (Timnas) Brasil itu, seperti dilansir dailymail.co.uk, Minggu (29/9/2015).

Pertandingan di di Otkrytie Arena, Moscow, itu berakhir dengan skor imbang 2-2. Salah satu gol untuk skuat Zenit dicetak oleh Hulk pada menit ke-27. Dia menjadi top scorer sementara di Rusia setelah mencetak enam gol musim ini.

Ini bukan kali pertamanya Hulk mengeluh terkena cercaan rasial selama 2015. Maret lalu, dia juga diserang dengan hinaan rasial saat bertandang ke markas Torpedo Moscow. Akibat insiden itu, Torpedo mendapatkan sanksi dua laga tanpa penonton.

Advertisement

Hulk mengaku selalu menjadi sasaran komentar bernada rasial yang dilontarkan para komentator di setiap pertandingan di Rusia. Pemain berpostur 179 cm itu khawatir insiden rasialisme akan mengotori perhelatan Piala Dunia 2018 di Rusia.

Pada laga pembuka kompetisi 2015-2016, Juli lalu, pemain Ufa, Emmanuel Frimpong, juga menjadi korban pelecehan rasial. Suporter Spartak mengarahkan cacian rasial ke arah pemain berdarah Ghana itu. Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) tengah menginvestigasi insiden tersebut. Namun, hingga saat ini, mereka tidak dapat mendapatkan bukti untuk menjatuhkan sanksi kepada Spartak. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Advertisement

Striker Zenit St. Petersburg, Hulk, menjadi sasaran pelecehan rasial oleh suporter. ist/101greatgoal

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif