Sport
Senin, 13 Agustus 2012 - 15:30 WIB

Permainan Tengah Pecatur DIY Masih Lemah

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JOGJA—Permainan tengah para pecatur putri DIY yang akan bertanding di PON dinilai masih lemah. Hal itu didasarkan dari empat babak catur klasik yang dimainkan dalam try in di Sekretariat Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) DIY beberapa waktu lalu.

Advertisement

Pada babak keempat, Anna Wening Rahajeng menang melawan M Kahfi, Ghina Wintang Alfiana remis dengan Prasetyo MP, Parahitha M Legowo remis dengan Awang Putra Sembada sedangkan Lintang Wulandari kalah dari Gatot Suyono.

“Walaupun masih dari empat babak, sudah kelihatan mereka perlu pembenahan di permainan tengah yaitu menambah ide-ide bermain” papar pelatih catur, Arko Pramudhito ketika dihubungi Harian Jogja, Senin (13/8).

Arko menambahkan, para pecatur tersebut perlu meningkatkan startegi dalam bermain. Di permainan tengah setiap pecatur dituntut untuk memiliki strategi yang komplit dan bervariasi sehingga lebih bisa bermain dengan maksimal.

Advertisement

Arko menilai para pecatur bimbingannya masih terpaku pada strategi yang itu-itu saja.(ali)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Catur Pon Try In
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif