Sport
Sabtu, 27 Januari 2024 - 23:37 WIB

Pernah Gabung Klub Brisbane Roar, Shin Tae-yong Tahu Cara Main Australia

Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (Istimewa)

Solopos.com, DOHA — Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku tak gentar dengan peringkat Australia yang berada di urutan 25 dunia.

Pengalamannya selama bermain dan menjadi asisten pelatih di klub Australia, Brisbane Roar, membuat dirinya cukup mengenal pemain-pemain di Negeri Kanguru.

Advertisement

Namun ia tak bersedia berbicara banyak tentang taktik yang akan diterapkannya saat Indonesia menantang Australia di Babak 16 Besar Piala Asia Qatar 2023, Minggu (28/1/2024) 18.30 WIB.

“Sebagai pelatih kepala, sulit untuk mengungkap apa yang saya mainkan besok. Itu berkaitan dengan taktik. Itu tidak akan mudah bagi saya untuk mengungkapkan itu,” ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Sabtu (27/1/2024).

Advertisement

“Sebagai pelatih kepala, sulit untuk mengungkap apa yang saya mainkan besok. Itu berkaitan dengan taktik. Itu tidak akan mudah bagi saya untuk mengungkapkan itu,” ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Sabtu (27/1/2024).

Sebagai informasi, Australia selama ini sering kesulitan menghadapi tim yang menerapkan permainan bertahan dan serangan balik.

Cara bermain bertahan dan serangan balik ini menjadi andalan Shin Tae-yong ketika menghadapi tim yang peringkatnya di atas Indonesia.

Advertisement

Ia hanya beberapa bulan menjadi pemain dan akhirnya pensiun lalu menjadi asisten manajer di Brisbane Roar hingga tahun 2008.

Bek Timnas Pratama Arhan optimistis dengan peluang Indonesia mengalahkan Australia saat bertemu di babak 16 besar AFC Asian Cup Qatar 2023 di Stadion Jassim bin Hamad, Minggu (28/1/2023).

Menurutnya, mengalahkan Australia yang berperingkat 25 dunia sebuah misi yang sulit tapi bukan mustahil.

Advertisement

Timnas Indonesia, kata Arhan, sudah menyiapkan segalanya demi menciptakan sejarah baru lolos ke perempatfinal Piala Asia, sebagaimana Vietnam melakukannya pada Piala Asia 2019.

“Bermain di babak 16 besar sangat berarti bagi Indonesia dan para pemain bersiap untuk mengeluarkan upaya terbaiknya. Kami tahu ini akan sulit tetapi kami akan berusaha sebaik mungkin, bukan mustahil,” ujar pemain Liga Korsel, Suwon FC itu seperti dikutip Solopos.com dari www.the-afc.com, Sabtu (27/1/2024).

Indonesia membuat penampilan pertama mereka di babak sistem gugur, setelah maju sebagai salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik.

Advertisement

Indonesia akan menghadapi Australia yang menjadi juara Piala Asia 2015.

Bek berusia 22 tahun yang tampil di seluruh pertandingan penyisihan grup Indonesia ini yakin Tim Garuda bisa mengalahkan Socceroos, julukan Australia.

“Persiapan kami untuk Australia sangat teliti dan menyeluruh. Tim telah mendedikasikan waktu dan upaya yang signifikan untuk memastikan setiap aspek permainan kami disempurnakan menjelang pertandingan,” kata Arhan.

Arhan merasa bangga diasuh pelatih asal Korsel, Shin Tae-yong. Di bawah asuhan Shin, permainan Indonesia naik level.

“Di bawah bimbingan pelatih kepala Shin Tae-yong, kami meraih kemenangan signifikan dengan mengalahkan Vietnam untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun. Selain itu, tim telah menunjukkan konsistensi dengan mencetak gol di setiap pertandingan grup Piala Asia,” katanya.

Sebagai informasi, pertemuan pertama kedua tim terjadi pada tahun 1967.

Dari 15 kali pertemuan, Australia hanya kalah sekali dari Indonesia yakni pada Kualifikasi Piala Dunia FIFA 1982 dengan skor 0-1.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif