Sport
Jumat, 11 Desember 2020 - 16:45 WIB

Persaingan Sengit Kiper Bhayangkara Solo FC, Awan Setho Tak Khawatir

Chrisna Chaniscara  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Awan Setho (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Persaingan menjadi kiper utama Bhayangkara Solo FC (BSFC) di Liga 1 2020/2021 diprediksi bakal makin sengit. Klub berjuluk The Guardian itu punya dua penjaga gawang yang sama bagusnya yakni Wahyu Tri Nugroho dan Awan Setho.

Sebagai local hero, Wahyu Tri tentu digadang-gadang menjadi starter oleh publik Solo. Wahyu beberapa waktu lalu mengaku punya motivasi lebih karena telah kembali ke kota yang membesarkannya.

Advertisement

Update Kasus Raibnya Dana Nasabah Maybank Solo, Polisi: Penggantian Kartu Jadi Titik Krusial

Mantan kiper Persis Solo itu ingin kembali menjadi kiper utama, posisi yang belakangan banyak diisi Awan Setho. Namun Awan diprediksi akan memberi persaingan kompetitif bagi Wahyu di bawah mistar gawang.

Jebolan Timnas U-19 itu mengaku tak terlalu memusingkan kepindahan tim ke Solo. Awan Setho yakin bakal cepat beradaptasi dengan Kota Bengawan.
“Berkandang di mana pun tidak masalah. Ini justru menjadi semangat dan harapan baru untuk saya,” ujar pemain asal Semarang itu kepada wartawan, Kamis (10/12/2020).

Advertisement

Menang di Pilkada Solo, Tokoh Ini Bilang Gibran Berpeluang Ramaikan Bursa Gubernur DKI Jakarta

Awan Setho berencana mengajak sang istri, Amalia Rahmi Febriani, untuk tinggal di Solo. Kehadiran perempuan yang baru saja dinikahinya pada Agustus 2020 itu akan menjadi penyemangat tambahan bagi sang kiper. “Saya akan memboyong istri ke Solo agar bisa tetap dekat, tidak khawatir memikirkannya,” ujar kiper 23 tahun itu.

Awan sempat menjadi kiper lapis ketiga setelah Wahyu Tri dan Rully Desrian di awal kepindahannya ke Bhayangkara FC (sekarang BSFC) tahun 2017. Hal itu membuat Awan Setho dipinjamkan ke klub kota asalnya, PSIS, pada musim yang sama.

Advertisement

Tampil gemilang selama empat pekan di Mahesa Jenar, Awan pun kembali ditarik The Guardian. Sejak saat itu Awan sulit tergoyahkan di bawah mistar gawang The Guardian.

12 Warga Korban Longsor Desa Tengklik Tawangmangu Mengungsi, BPBD Karanganyar Lakukan Ini

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif