SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Surabaya–Manajemen Persebaya akan membentuk suporter Persebaya (Bonekmania) resmi, guna mengantisipasi banyaknya bonekmania gadungan yang sering membuat ulah saat pertandingan.

Ketua Umum Persebaya Salah Ismail Mukadar, di Surabaya, Senin (25/1), mengatakan, untuk merealisasikan hal itu, pihaknya dalam waktu dekat ini akan mengumpulkan seluruh elemen suporter Persebaya.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

“Rencananya 31 Januari mendatang kami mengumpulkan seluruh elemen suporter sebelum putaran dua ini berlangsung,” katanya di sela-sela Konfercab DPC PDIP Surabaya.

Menurut dia, hasil pertemuan berupa pembentukan bonekmania resmi tersebut selanjutnya akan dilaporkan ke Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan pihak kepolisian.

“Hal ini kami lakukan, supaya nanti jika ada orang yang berbuat keonaran yang ternyata identitasnya suporter Persebaya resmi maka kami akan bertangung jawab,” katanya.

Selain itu, Saleh mengatakan bahwa kerusakan kereta api (KA) bukan sepenuhnya kesalahan suporter Persebaya (bonekmania) saat menyaksikan pertandingan Persebaya melawan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (23/1).

“Kami bertanggung jawab secara moril, tapi kalau soal membayar ganti rugi kerusakan kami tidak bersedia karena tidak tahu siapa yang melakukan,” ujarnya.

Menurut Saleh, kerusakan yang terjadi pada kereta itu akibat dari pihak lain yang berada di luar bonek. Merekalah yang melempari kereta dengan batu dan mengakibatkan jendela kereta banyak yang rusak.

“Kalau mau menuntut ganti rugi, ya, minta pada mereka. Bukan bonek yang melakukan pengerusakan,” ucapnya berdalih.

Hal yang sama juga diungkapkan Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono. Ia menyatakan bahwa kerusakan kereta api bukan sepenuhnya kesalahan suporter Persebaya.

“Sudah ada bukti bahwa batu itu beterbangan di dalam gerbong. Sikap bonek pasif dan bertahan sambil memegangi kepala dan berlindung. Nah, itu kan sudah jelas kalau bukan bonek yang berulah,” katanya.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya