Sport
Sabtu, 20 Agustus 2022 - 03:22 WIB

Persebaya Dikalahkan Borneo FC 1-2, Aji Santoso Sesalkan Keputusan Wasit

Newswire  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Striker Persebaya Silvio Rodrigues Junior dikepung pemain Borneo FC Samarinda pada pekan kelima Liga 1 2022/2023 di Stadion Segiri Samarinda, Jumat (19/8/2022). (persebaya.id)

Solopos.com, SAMARINDA—Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso menyesalkan wasit tidak tegas memberikan hukuman kepada pemain Borneo FC Kei Hirose setelah melakukan pelanggaran keras terhadap pemain belakang Persebaya Koko Ari Arya.

Persebaya kalah 1-2 dari Borneo FC Samarinda pada pekan kelima Liga 1 2022/2023 di Stadion Segiri Samarinda, Jumat (19/8/2022).

Advertisement

Matheus “Pato” Antonio Santos mencetak brace pada menit ke-62 dan penalti pada injury time untuk kemenangan Borneo FC.  Persebaya sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-67 melalui Silvio Rodrigues Junior.

Baca Juga: Gol Penalti Injury Time Bikin Persebaya Kalah Lagi di Kandang Lawan

Advertisement

Baca Juga: Gol Penalti Injury Time Bikin Persebaya Kalah Lagi di Kandang Lawan

“Menurut saya pelangaran itu sudah fatal, dan harusnya wasit mengeluarkan kartu merah bukannya kartu kuning,” kata Aji seusai pertandingan  Borneo FC melawan Persebaya di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat.

Aji menyesalkan keputusan wasit karena cedera yang dialami Koko cukup parah. Bahkan pemain asal Surabaya itu belum bisa berjalan dan harus ditandu ke bus untuk pulang ke hotel.

Advertisement

Baca Juga: Persib Bandung Percaya Diri Away ke Stadion Maguwoharjo

Aji mengaku tidak mempersoalkan timnya harus menerima hasil kekalahan dalam pertandingan itu. Namun dia berharap  pengadil lapangan bisa lebih sportif demi memajukan sepak bola Indonesia.

“Pertandingan ini live dan disaksikan oleh jutaan orang , tentunya mereka akan paham bahwa tim Persebaya bermain sangat baik pada pertandingan tadi,” kata Aji.

Advertisement

Aji juga mengingatkan semua pemain Liga 1 agar saling menjaga karier rekannya di lapangan dan tidak membuat pelanggaran fatal yang menyebabkan pemain cedera parah.

Baca Juga: Badai Cedera Hantam PSS Sleman Jelang Hadapi Persib Bandung

“Kasihan kalau ada pemain yang harus istirahat panjang karena cedera, tentu mereka harus berpikir kalau kejadian itu menimpa pemain itu sendiri,” pesan Aji.

Advertisement

Sementara itu, pemain Persebaya Altalariq Erfa Aqsal Ballah mengaku telah berjuang maksimal pada laga tersebut, namun sayang timnya harus menelan kekalahan.

“Kami kecewa dengan keputusan wasit memberikan hadiah penalti di menit akhir sehingga kami gagal membawa pulang poin di Samarinda ini,” kata Altariq.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif