Solopos.com, JAKARTA—Persebaya Surabaya resmi memecat pelatih Aji Santoso setelah gagal membawa Bajul Ijo menang dalam lima laga beruntun di Liga 1 2023/2024.
Aji gagal memenuhi target dari manajemen untuk merebut tujuh poin dari tiga laga yang dihadapi sejak pekan ke-6 BRI Liga 1 2023/2024.
Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda
Sehingga kekalahan di kandang sendiri dari Persikabo 1973 beberapa waktu lalu membuat manajemen Persebaya memutuskan untuk mengistirahatkannya dari posisi sebagai pelatih kepala.
Sejak saat itu, tim ditangani pelatih interim atau caretaker Uston Nawawi. Dia sukses membawa Persebaya mencatatkan dua kemenangan beruntun melawan Bhayangkara Presisi Indonesia FC dan Persita Tangerang pada pekan ke-7 dan ke-8.
Kemudian, manajemen Persebaya mengakhir kebersamaan dengan Aji Santoso yang kontraknya memang akan berakhir musim ini.
Lewat pernyataan resmi di media sosial, Senin (14/8/2023), Persebaya memastikan kepergian Aji Santoso. Kabar tersebut juga dikonfirmasi oleh Aji yang menyebut sejak Minggu (13/8) secara resmi bukan lagi bagian dari Persebaya.
“Saya sangat menghormati keputusan manajemen, tidak ada masalah itu hak dari manajemen. Selama empat tahun sebagai pelatih Persebaya bagi saya sangat menyenangkan. Banyak kenangan selama saya melatih Persebaya, naik turunnya penampilan tim sebagai dinamika dalam sepak bola,” kata Aji.
Dia berterima kasih kepada manajemen dan semua elemen tim yang telah mendukung selama menjadi pelatih kepala Persebaya.
“Saya dulu masuk ke Persebaya dengan cara yang sangat baik, begitu pula sekarang saya keluar harus dengan cara baik pula. Terima kasih banyak kepada pengurus yang telah memberi kepercayaan kepada saya selama empat tahun ini,” imbuhnya.