SOLOPOS.COM - Sejumlah pemain Persebaya Surabaya merayakan gol saat melawan PSM Makassar dalam laga pekan ke-9 Liga 1 2023/2024 di Stadion Geloara Bung Tomo Surabaya, Jumat (18/8/2023). Persebaya menang 1-0. (Instagram/officialpersebaya).
Solopos.com, SOLO—Persebaya Surabaya menang dengan skor tipis 1-0 saat menjamu juara bertahan PSM Makassar dalam laga pekan ke-9 Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (18/8/2023) sore.
Hasil ini merupakan kemenangan ketiga beruntun Bajul Ijo sejak ditangani pelatih caretaker Uston Nawawi. Gol tunggal pengunci kemenangan tim diciptakan Song Ui-Young pada menit ke-8.
Kemenangan tersebut sekaligus membawa Persebaya merangsek naik ke peringkat enam klasemen sementara hingga seusai pertandingan.
Tim kebanggaan Bonek dan Bonita itu mengemas 14 poin. Dari sembilan pertandingan yang dilakoni, Persebaya mencatatkan empat kemenangan, dua kali seri, dan tiga kali kalah.
Tim kebanggaan Bonek dan Bonita itu mengemas 14 poin. Dari sembilan pertandingan yang dilakoni, Persebaya mencatatkan empat kemenangan, dua kali seri, dan tiga kali kalah.
Sementara, kekalahan ini membuat kampiun Liga 1 2022/2023 tertahan di peringkat 12 dengan mengoleksi 11 poin hasil dari tiga kali menang, dua kali imbang, dan empat kali kalah.
Hasil minor tersebut merupakan kekalahan kedua beruntun yang diderita Juku Eja. Sebenarnya, PSM Makassar lebih banyak menekan dan menciptakan peluang. Namun, tidak ada peluang yang dapat dikonversi menjadi gol.
Persebaya yang bermain di hadapan pendukung sendiri langsung memberikan ancaman pada awal babak pertama. Skuad Bajul Ijo pun bisa membuat gol cepat saat pertandingan baru berusia delapan menit melalui Song.
Setelah gol itu, Persebaya terus berusaha memperbesar keunggulan tetapi kesulitan merobek pertahanan Juku Eja.
Demikian halnya PSM. Pluim dan kolega berusaha mencari gol penyama kedudukan, tetapi usaha mereka tak kunjung membuahkan hasil.
Pada babak kedua, PSM membombardir lini pertahanan Persebaya. Peluang demi peluang diciptakan. Namun, PSM tak berhasil menjebol gawang Persebaya.
Bahkan, ada peluang yang sangat terbuka di mana bola umpan ke depan gawang Persebaya yang tinggal dicocor tidak dapat dimanfaatkan dengan baik lantaran pemain sudah mati langkah.
Alhasil, bola tak dapat dijangkau kaki pemain. Hingga babak kedua berakhir skor 1-0 untuk keunggulan Persebaya tetap bertahan.