Sport
Kamis, 18 Juli 2019 - 15:25 WIB

Persebi Bekuk PSISra, Sukisno: Masih Banyak Kekurangan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BOYOLALI — Persebi Boyolali menyodok ke posisi kedua klasemen Grup 3 Liga 3 2019 zona Jawa Tengah setelah membekuk PSISra Sragen dengan skor 1-0 di Stadion Pandan Arang, Rabu (17/5/2019) sore. Aksi Gatot Wahyudi yang memanfaatkan umpan terobosan Adha Nurrokhim di menit ke-23 membawa Persebi meraih kemenangan perdana mereka di kompetisi musim ini.

Namun hasil tersebut sejatinya kurang menggembirakan apabila dilihat dari konversi peluang menjadi gol. Persebi setidaknya memiliki sembilan peluang di laga yang dihadiri Bupati Boyolali, Seno Samodro, itu. Sayang ketidaksabaran pemain serta disiplinnya lini belakang PSISra membuat tuan rumah harus puas dengan kemenangan tipis 1-0.

Advertisement

“Memang masih banyak kekurangan, terutama di penyelesaian akhir. Namun kami cukup puas karena target kemenangan tercapai,” ujar Pelatih Persebi, Ahmad Sukisno, saat ditemui wartawan seusai pertandingan.

Di laga tersebut, Gatot yang diplot sebagai striker utama sejatinya memiliki lima peluang untuk dikonversi menjadi gol. Pada menit ke-32 Gatot berpeluang menggandakan keunggulan tim saat sentuhan satu duanya dengan Riky Junian menggoyang pertahanan lawan. Sayang tembakan alumnus Timnas U-16 ini melebar ke samping gawang.

Gatot juga membuang peluang di akhir babak pertama saat tinggal berhadapan dengan kiper lawan. Tembakannya terlalu lemah sehingga mampu disapu bek Laskar Sukowati. Selain Gatot, Tri Cahyono, Riky Junian dan Bayu Andra tercatat membuang sejumlah peluang. Free kick Bayu Andra di babak kedua bahkan hanya melintir tipis di atas mistar.

Advertisement

Tim tamu bukannya tanpa perlawanan. PSISra hampir saja menyamakan kedudukan andai tembakan bebas Tri Widodo di menit ke-55 tak mengenai mistar gawang. Tiga menit kemudian sundulan Dwi Noto berpeluang merobek jala Persebi. Beruntung Fahmi Adam tampil sigap di bawah mistar gawang.

Pelatih PSISra, Mulyadi, mengakui menginstruksikan timnya bermain bertahan di awal babak. Keputusan itu pun menjadi bumerang setelah Persebi mampu menguasai permainan dan mencetak gol lebih awal.

“Kami lengah. Mau tidak mau kami harus merebut tiga poin di laga kandang melawan Persegal Tegal akhir pekan ini,” ujar Mulyadi. Kekalahan dari Persebi memang membuat PSISra terpuruk di dasar klasemen setelah menelan dua kekalahan di dua laga awal. 

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif