Sport
Kamis, 19 September 2019 - 16:25 WIB

Persebi Boyolali Ditunggu Laga Hidup Mati

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Persebi Boyolali (istimewa)

Solopos.com, PEKALONGAN — Persebi Boyolali gagal meletakkan satu kaki di babak semifinal Liga 3 2019 zona Jawa Tengah setelah dihantam Persip Pekalongan dengan skor 0-2 di Stadion Jenderal Hoegeng, Rabu (18/9/2019). Hasil ini membuat satu tiket tersisa ke babak empat besar dari Grup 6 masih diperebutkan tiga tim yakni Persebi, Persip dan Persab Brebes.

Adapun Persiku Kudus sukses menyegel tempat di babak semifinal setelah menghajar Persab Brebes dengan skor meyakinkan 3-1 di Stadion Karangbirahi, Brebes. Sejauh ini Persebi masih berada di posisi kedua dengan enam poin meski baru saja menelan kekalahan dari Persip. Namun posisi mereka terancam melorot karena Persip dan Persab masih memiliki laga tunda.

Advertisement

Duel Persab menjamu Persip akhir pekan lalu dihentikan di menit ke-32 lantaran kericuhan suporter. Laga yang sementara berkedudukan 1-0 untuk Persab itu hingga kini belum diketahui kapan dilanjutkan. Kondisi ini membuat Persebi mau tidak mau harus menghajar Persab dengan skor minimal 2-0 dalam laga terakhir babak delapan besar di Stadion Pandan Arang , Rabu (25/9/2019).

Kemenangan dengan margin dua gol atau lebih bisa menguntungkan Persebi apabila mereka mengakhiri babak dengan nilai yang sama dengan Persab. Diketahui, Persebi takluk dengan skor 0-2 dari Persab di Brebes. Regulasi di Liga 3 mendahulukan keunggulan head to head sebelum selisih gol. Sementara itu, Laskar Pandan Arang telah unggul head to head dari Persip karena mereka menang 3-0 ketika bermain di kandang sendiri.

“Paling tidak kami harus menang 2-0, kalau bisa 3-0 di partai terakhir untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya. Itu pun masih dengan catatan Persip tidak menang di laga tunda nanti. Jika menang, mereka tinggal mengincar seri melawan Persiku untuk lolos semifinal,” ujar Pelatih Persebi, Ahmad Sukisno, saat dihubungi Solopos.com, Rabu malam.

Advertisement

Sukisno meminta Riky Junian dkk. segera bangkit dari kekalahan menyakitkan di Pekalongan. Di laga kemarin, Persebi kecolongan lewat gol via tembakan jarak jauh Egi Regiansyah di menit ke-39. Persip menambah keunggulan di menit ke-73 melalui Aji Sabela memanfaatkan bola rebound hasil tendangan bebas tuan rumah.

Persebi hanya mampu melancarkan beberapa serangan balik dalam laga yang beberapa kali diwarnai kericuhan pemain itu. “Kecerdikan Persip dalam melakukan pressing membuat permainan tim tidak berkembang,” ujar Sukisno.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif