SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, BOYOLALI — Persebi Boyolali berencana all out di sejumlah turnamen resmi yang digelar PSSI. Setelah melakukan persiapan matang di Liga 3, Persebi membidik keikutsertaan di Piala Soeratin U-17 dan U-15 2019 zona Jawa Tengah (Jateng).
Para pemain muda terbaik di Kota Susu rencananya bakal memperkuat tim di kompetisi kelompok umur. Sejauh ini Persebi telah mengantongi enam hingga tujuh pemain Boyolali yang bakal memperkuat tim di Piala Soeratin U-15. Mereka berasal dari sejumlah SSB dan akademi di Soloraya dan sekitarnya.
Sementara itu, Laskar Pandan Arang mengincar para pemain terbaik yang tampil di turnamen antarkecamatan di Boyolali beberapa waktu lalu untuk memperkuat tim di KU-17. Manajer Persebi, Kukuh Hadiatmo, mengatakan pembinaan pemain muda menjadi salah satu fokus utama tim dalam beberapa waktu tahun ke depan.
Menurut Tatang, sapaan akrabnya, keikutsertaan di Piala Soeratin U-17 dan U-15 tahun ini bisa menjadi penempa mental dan kualitas talenta lokal asal Boyolali. “Mereka diproyeksi menjadi tulang punggung Persebi di masa depan,” ujar Tatang saat dihubungi Solopos.com, Senin (10/6/2019).
Tatang mengatakan Persebi sudah pasti ikut di Piala Soeratin U-15. Untuk KU-17, Tatang masih akan membicarakan lagi dengan pengurus. Tatang mengaku siap memperjuangkan kedua tim tersebut bisa tampil di Piala Soeratin 2019 meski dengan dana seadanya. “Tim U-17 memang belum disiapkan matang, tapi kami sudah memiliki proyeksi untuk tim ini. Anggaran bisa seadanya dulu, kalau kurang akan kami usahakan ke pihak ketiga,” kata dia.
Musim lalu Persebi U-15 tampil moncer hingga menembus babak final Piala Soeratin zona Jateng. Sayang Persebi dikalahkan Persis Solo dengan skor 2-3 di partai final. Saat itu Laskar Pandan Arang muda sebenarnya unggul dua kali lewat gol Fahrezi Adiva dan Akmaludin. Namun dua gol Afriyanto Nico serta sebiji gol Romadona Dwi Kusuma memupus harapan Persebi melangkah ke zona nasional. Adapun Persebi kali terakhir mengikuti Piala Soeratin U-17 pada 2017.