SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, BOYOLALI — Persebi Boyolali memberi sinyal akan memakai mayoritas pemain baru untuk mengarungi ajang Liga 3 Indonesia 2019. Setelah menggelar seleksi untuk pemain lokal akhir tahun lalu, Laskar Pandan Arang bersiap menghelat seleksi terbuka di Stadion Kragilan, Boyolali, awal April 2019.
Sebagai informasi, Persebi telah mengantongi sekitar 25 pemain hasil seleksi pemain lokal yang tampil di Liga Antarkecamatan akhir tahun lalu. Namun tim besutan Ahmad Sukisno itu tampaknya masih belum puas dengan skuat hasil seleksi tersebut. Manajer Persebi, Kukuh Hadiatmo, mengatakan timnya bakal menggelar seleksi tahap kedua yang terbuka untuk para pemain profesional.
“Kami mencari sekitar 23 pemain dalam seleksi ini. Untuk pemain hasil seleksi yang lalu, kemungkinan hanya kami ambil lima karena rata-rata usia mereka masih terlalu muda,” ujar Kukuh saat dihubungi Solopos.com, Selasa (12/3/2019).
Pihaknya berencana membangun tim dari nol dengan tak terlalu banyak melibatkan pemain musim lalu. Hingga kini pihaknya masih menunggu regulasi dari Asprov PSSI Jawa Tengah untuk menentukan kriteria pemain yang layak diambil dalam seleksi.
Namun jika mengacu aturan musim lalu, Laskar Pandan Arang bakal memprioritaskan pemain dengan usia kurang dari 23 tahun atau kelahiran 1997. “Skuat musim ini bakal lebih fresh, kami tidak melihat musim kemarin,” tutur lelaki yang akrab disapa Tatang itu.
Lebih jauh Persebi berencana menggaet pemain senior apabila regulasi memungkinkan hal tersebut. Musim lalu PSSI memberikan kuota tiga pemain senior untuk setiap klub Liga 3. Gelandang flamboyan, Edianto, menjadi salah satu pemain berpengalaman yang direkrut Persebi musim lalu. “Kuota pemain senior tentu bakal dimanfaatkan.Sejauh ini sudah ada beberapa incaran, tapi masih dalam tahap negosiasi,” ujar Tatang.
Sementara itu, kelompok suporter Persebi yang tergabung dalam Brigade Boys Boyolali meminta komitmen serius manajemen untuk membawa tim berprestasi musim ini. “Kami juga mendorong manajemen intens menjalin komunikasi dengan suporter. Ini untuk kebaikan Persebi,” ujar pembina BBB, Warsono Windo Winawan.