SOLOPOS.COM - Pelatih Persiba Sajuri Sjahid (JIBI/Harian Jogja/dok)
Pelatih Persiba Sajuri Sjahid (JIBI/Harian Jogja/dok)
JOGJA—Kiprah Persiba Bantul di Piala Indonesia akan ditentukan besok, Minggu (3/6) di Manokwari.
Jika tetap ingin melaju, Persiba musti mampu mengatasi tim tuan rumah Perseman yang bakal tampil habis-habisan di leg kedua ini. Pasalnya, mereka sudah ketinggalan defisit dua gol karena pada leg pertama yang digelar di Stadion Sultan Agung, 9 Mei lalu, tim Papua itu menyerah 0-2.
Meski sudah mengantongi modal berharga, bukan berarti Persiba tenang menghadapi laga ini. Apalagi kondisi tidak menggembirakan justru dialami juara Divisi Utama itu. Persiba datang ke Papua hanya dengan skuat terbatas lantaran tak memiliki biaya.
Hanya bermodalkan 14 pemain saja, tim Kota Geplak harus bisa meredam misi balas dendam Perseman atas kekalahan di leg pertama.
“Berat bagi kami untuk tetap meladeni permainan Perseman dengan stok terbatas seperti ini. Jadi opsi yang paling mungkin adalah bagaimana caranya mengamankan skor 2-0 yang berhasil kami dapatkan di leg pertama lalu. Sistem head to head seperti ini harus disiasati dengan cara seperti itu, pasalnya seri atau kalah 0-1 saja kami tetap lolos,” ujar pelatih Pelatih Persiba Sajuri Sjahid, kemarin.
Grafik permainan tim pujaan hati Paserbumi itu juga menurun. Ugiek Sugiyanto dkk menuai hasil kurang maksimal di kompetisi Liga Premier Indonesia (LPI). Setelah hanya mampu menahan imbang Semen Padang di kandang sendiri 19 Mei lalu, Laskar Sultan Agung dipermak 0-3 oleh Persema Malang. (ali)