SOLOPOS.COM - Salahudin saat memimpin latihan Persis Solo. (istimewa)
Solopos.com, BIAK – Persis Solo akan menghadapi tantangan Persewar Waropen dalam lanjutan Liga 2 musim ini. Persis berharap pada tuah Salahudin yang baru diangkat sebagai pelatih kepala Laskar Sambernyawa.
Salahudin diangkat sebagai pelatih kepala beberapa waktu lalu untuk mengambil alih posisi Choirul Huda. Choirul Huda sendiri kembali ke posisi asiten pelatih. Tangan dingin Salahudin pun diharapkan bisa memberi kemenangan saat Persis melawat ke Stadion Cendrawasih, Biak, Papua, Jumat (4/10/2019).
Namun, laga melawan Persewar mungkin bisa menjadi pembuktian diri seorang Salahudin. Tangan dinginnya sebagai pelatih baru Persis diharapkan membawa tuah sehingga Persis mampu menyapu bersih tiga laga terakhir Liga 2 dengan kemenangan.
Salahudin mengatakan timnya tak boleh meremehkan Persewar. Ia menilai kemenangan tuan rumah di dua laga terakhir terjadi karena semangat juang para pemain Persewar. “Persewar sebenarnya bermain dengan 10 pemain saat menghadapi PSIM. Tapi mereka menang 3-1. Itu saya yakin karena semangat juang mereka,” papar pelatih berlisensi A AFC itu saat dihubungi Solopos.com, Kamis (3/10/2019).
Namun, lelaki asal Palembang itu mengatakan dalam sepak bola, semua bisa terjadi. Tim yang hari ini menang, belum tentu bisa kembali menang pada laga selanjutnya. Begitu juga sebaliknya. Tim yang saat ini kalah, belum tentu kembali kalah.
“Apapun bisa terjadi dalam sepak bola. Kami masih optimitis meraih kemenangan di kandang Persewar,” kata eks pelatih Persiba Balikpapan tersebut.
Ia menjelaskan sudah mempersiapkan tim sebaik mungkin. Ada beberapa pemain yang kemungkinan akan dirotasi dari laga sebelumnya. Menurutnya, tim itu perlu penyegaran.
“Pada dasarnya saya melihat kondisi pemain. Soal formasi, mungkin bisa pakai satu striker. Kalau kami unggul lebih dulu, satu striker bisa dipakai. Kalau kami ketinggalan lebih dulu, kami bisa pasang striker lebih dari satu. Yang jelas, pemain dan formasi menyesuaikan kebutuhan saat pertandingan,” kata dia.