SOLOPOS.COM - Pelatih Persis Solo, Aris Budi Sulistyo (tengah), memberi pengarahan kepada pemain saat latihan di Stadion Sriwedari, Solo, beberapa waktu lalu. JIBI/Solopos/dok
Persiapan Persis Solo menjelang bergulirnya kompetisi Divisi Utama terus dimatangkan. Salah satunya mengasah kemampuan tim pelapis.
Solopos.com, SOLO-Persis Solo serius mengasah kemampuan para pemain pelapis sebelum menghadapi kompetisi Divisi Utama (DU) 2015 yang mulai digeber akhir April nanti.
Tak ingin para pemain pelapis kehilangan atmosfer pertandingan, Pelatih Persis Aris Budi Sulistyo pun mengajak mereka menjalani latihan bersama tim internal, Universitas Tunas Pembangunan (UTP), di Stadion Sriwedari, Solo, Jumat (13/3) pagi. Dengan latihan tanding itu, Aris berharap kemampuan para pemain yang belum mendapatkan kesempatan tampil melawan Sriwijaya FC di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/3), tetap bisa terasah.
“Biar pemain yang kemarin belum turun punya porsi bertanding juga, jadi kemampuan pemain inti dan pelapis bisa lebih imbang,” ungkap Aris kepada Espos.
Aris menilai gap kualitas pemain inti dan pelapis dalam skuat besutannya masih terlalu jauh. Semestinya, imbuh dia, pemain pelapis juga memiliki kemampuan setara dengan pemain inti. Dengan demikian, seluruh anggota skuat tetap bisa bermain maksimal saat terjadi rotasi pemain saat menghadapi jadwal kompetisi yang padat nanti.
Demi memaksimalkan performa para pemain pelapis, Aris berencana memberi porsi lebih banyak kepada mereka dalam laga uji coba selanjutnya. “Kami harus memberi porsi lebih banyak untuk pemain pelapis untuk bermain di laga uji coba supaya jam terbang mereka bertambah,” tambah mantan arsitek Persik Kediri itu.
Saat menyaksikan laga Persis kontra Sriwijaya, di Stadion Manahan, CEO PT Liga Indonesia (LI), Joko Driyono, memastikan kick-off DU akan dilaksanakan pada pekan ketiga April nanti. Oleh sebab itu, Persis masih memiliki waktu sekitar satu bulan untuk mematangkan persiapan tim.
Dengan waktu yang tersisa, Aris menilai timnya masih memerlukan dua kali uji coba melawan tim selevel dengan format home dan away. Hingga saat ini, Persis telah tiga kali menggelar laga persahabatan melawan tim DU dan satu kali kontra kontestan Indonesia Super League (ISL).
Pasukan Aris Budi itu ditahan imbang 1-1 oleh PSIS Semarang dan Persiba Bantul, serta kalah 0-1 dari Sriwijaya FC di Stadion Manahan. Persis juga ditekuk 0-3 saat melawat ke kandang PSIS di Stadion Jatidiri, Semarang, bulan lalu.
“Kami membutuhkan satu kali uji coba kandang dan satu uji coba tandang. Sebelum kompetisi, saya justru ingin mengadakan uji coba melawan tim yang levelnya di bawah Persis untuk mengasah kemampuan striker dan lini lainnya,” urai Aris. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)