SOLOPOS.COM - Para pemain Persis Solo sedang berlatih di Stadion Sriwedari. JIBI/Solopos/dok

Persiapan Persis Solo menghadapi kompetsisi Divisi Utama adalah membugarkan fisik. Salah satunya dengan cross country.

Solopos.com, SOLO — Lari lintas alam alias cross country kembali dipilih Persis Solo untuk menyegarkan stamina para pemain setelah digenjot latihan fisik selama sepekan terakhir.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Biasanya, para penggawa Laskar Sambernyawa, julukan Persis, menjalani cross country di wilayah Waduk Cengklik, Sambi, Boyolali. Namun, musim ini, Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, memilih kawasan Tasikmadu, Karanganyar, sebagai lokasi cross country, Sabtu (7/2) pagi.

Ferry Anto dkk. akan berlari santai melewati rute sepanjang lima hingga enam kilometer mulai dari perempatan Bulu, Palur, Ngringo, Jaten, Karanganyar, menuju Pabrik Gula Tasikmadu. Setelah mengelilingi Pabrik Gula (PG) Tasikmadu, para pemain melanjutkan rute lari santai ke Kolam Renang Intan Pari, Karanganyar.

“Biasanya cross country memang diadakan di Waduk Cengklik dengan medan yang naik turun. Tapi, kali ini, saya menginginkan medan yang landai supaya bisa berlari dengan lebih relax. Dari PG Tasikmadu ke Intan Pari kan wilayahnya juga agak dingin,” ujar Aris, saat dijumpai wartawan seusai memimpin latihan di Stadion Sriwedari, Solo, Jumat (6/2).

Menurut Aris, cross country merupakan agenda cukup penting dalam program latihan fisik yang dia susun selama 10 hari. Selain meningkatkan daya tahan tubuh, kondisi fisik dan psikis para pemain diharapkan lebih segar setelah ditempa latihan cukup berat sejak Senin (2/2) kemarin.

“Sejak kemarin kan sudah lari-lari di lapangan rumput, sekali-kali perlu juga lari di jalanan supaya lebih segar. Cross country cukup bagus untuk menjaga ketahanan tubuh sekaligus refreshing untuk pemain. Mungkin, kalau ada waktu, bisa juga mengagendakan joging di daerah Sekipan [Tawangmangu],” ulas mantan arsitek Persis Kediri itu.

Sedianya, Laskar Sambernyawa dijadwalkan melakoni laga uji coba kontra klub internal di Stadion Sriwedari, Sabtu sore. Namun, hingga Jumat, belum ada klub internal yang bersedia menerima tantangan Persis.

“Enggak jadi uji coba [Sabtu], tapi justru lebih baik karena saya bisa lebih fokus menggembleng program fisik. Total program latihan fisik selama 10 hari, jadi Rabu [11/2] sudah berakhir,” terang Aris. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya