SOLOPOS.COM - Ilustrasi stadion. (Freepik.com)

Solopos.com, BALI–BUMD DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola Jakarta International Stadium (JIS) melakukan studi banding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, untuk menambah kesiapan menjelang Piala Dunia U-17 2023.

“Kunjungan Jakpro ini untuk melakukan studi banding melihat fasilitas dan infrastruktur yang dimiliki Stadion Dipta,” kata Ketua Panitia Lokal (LOC) Stadion Dipta I Ketut Suantika di Gianyar, Bali, dikutip dari Antara, Senin (7/8/2023).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Rombongan dari Jakarta dipimpin perwakilan Jakpro Cecep Jamaludin yang meninjau fasilitas dan infrastruktur stadion yang menjadi markas Bali United itu.

Selama berada di stadion dengan kapasitas 18.000 tempat duduk tunggal itu, mereka berkeliling di kawasan tribune, ruang ganti pemain, rumput lapangan, dan infrastruktur lainnya.

Suantika menjelaskan kualitas rumput di Stadion Dipta mendapat penilaian 95% dari lembaga penelitian Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) Labosport pada akhir 2022.

Stadion Kapten I Wayan Dipta adalah salah satu stadion yang sudah dinilai oleh FIFA yang sedianya digunakan untuk Piala Dunia U-20 2023.

Namun, Piala Dunia U-20 batal terselenggara di Indonesia sehingga otomatis Stadion Dipta juga batal menjadi salah satu tuan rumah.

Meski begitu, Stadion Dipta tetap mewarisi standar internasional yang sudah dinilai FIFA untuk menyelenggarakan pertandingan internasional.

JIS dengan kapasitas 82.000 tempat duduk tunggal merupakan salah satu stadion yang diusulkan menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia U-17 2023 selain stadion di tiga kota lain yaitu Bandung, Solo, dan Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya