SOLOPOS.COM - Petugas dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Solo  melayani pembuatan paspor bagi para atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia di Kusuma Sahid Prince Hotel Solo pada Kamis (17/3/2022). (Istimewa/Kanim Solo)

Solopos.com, SOLO— National Paralympic Committee (NPC) Indonesia menyiapkan kelengkapan keimigrasian bagi atlet-atlet mereka untuk memperlancar mobilitas ketika mereka berlaga di luar negeri. Salah satunya adalah pembuatan paspor baru atau pengganti bagi 67 atlet dan ofisial NPC.

Pembuatan paspor bagi para atlet dan ofisial yang sedang penjalani pemusatan latihan tersebut dilayani Kantor Imigrasi Kelas I Solo di Kusuma Sahid Prince Hotel Solo. Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I Solo, Sri Marhaeni, kepada Solopos.com, mengatakan sudah dalam dua tahun terakhir. Kantor Imigrasi Solo menjemput bola bagi pemohon pelayanan. Kali pertama progam tersebut dilakukan di pondok pesantren dan sekolah yang terus berlangsung hingga saat ini.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Baca juga: Terima Bantuan Bus dari Bank Mandiri, Ketua NPC: Ini Sangat Nyaman

“Jadi tidak hanya para atlet, kami sudah sering menjemput bola selama masa pandemi ini. Khusus para atlet kami lakukan bertahap, ada sekitar 170-an atlet,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Solo, Winarko, dalam keterangan resminya, menjelaskan pelayanan paspor kolektif jemput bola yang diberi nama Eazy Passport merupakan inovasi untuk menjangkau masyarakat yang tidak sempat datang ke kantor imigrasi.

“Bagi warga komunitas, perkantoran, maupun perumahan yang mungkin sibuk dan tidak ada waktu ke kantor imigrasi, kami persilakan menghubungi kami dan nanti petugas kami akan datang ke lokasi yang diinginkan,” kata dia.

Winarko mengatakan syarat jumlah pemohon paspor kolektif sekitar 30-50 orang per hari. Dalam pembuatan paspor kolektif ini Kantor Imigrasi Kelas I Solo melayani permohonan paspor baru dan penggantian paspor karena kadaluarsa. Di tempat yang sama Wakil Sekjen National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto, mengungkapkan para atlet dan ofisial Para Games membutuhkan paspor untuk identitas dan juga perjalanan antar negara ketika akan bertanding di event internasional.

Baca juga: Tim Panahan NPC Targetkan 2 Emas di ASEAN Para Games

Dalam waktu dekat, NPC bakal mengirimkan sejumlah atlet ke luar negeri seperti ke Berlin, Jerman untuk cabang olahraga renang, ke Thailand untuk cabor panahan. Selanjutnya judo pada April 2022 akan bertanding di Turki dan atletik bakal bertanding di Dubai. Bulan Juni kemudian, giliran atlet tenis meja bakal berangkat ke Rep. Cheska.

“Selain bertanding di event internasional di luar negeri, para atlet paralympic juga membutuhkan paspor sebagai identitas untuk bertanding di event Asean Paragames yang rencananya digelar di Solo bulan Juli nanti,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya