Persib Bandung berencana merekrut Otavio Dutra dan Pedro Javier jika tidak ada masalah.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Harianjogja.com, BANDUNG — Persib Bandung saat ini membutuhkan tambahan pemain, untuk menghadapi Perisai Cup. Tim Maung Bandung sempat berencana merekrut dua pemain Surabaya United, Otavio Dutra dan Pedro Javier.
Hanya saja, rencana merekrut dua pemain itu terpaksa ditunda karena muncul isu suap yang melibatkan mereka dan Pusamania Borneo FC saat pertandingan babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman Grup E di Sleman. Pedro, Dutra, dan kiper Jendry Pitoy akhirnya didepak Surabaya United.
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengakui, kemampuan teknik Pedro dan Dutra sebenarnya cukup mumpuni untuk jadi pilar Persib.
“Memang secara permainan oke, dua-duanya menarik perhatian. Tapi kami harus memastikan dulu, apalagi saya dengar bahwa mereka ada dugaan kasus, jadi itu harus clear dulu. Tidak enak juga merekrut pemain yang lagi ada masalah,” kata Djanur, seperti dikutip dari Bola.com, Senin (21/12/2015).
Otavio Dutra, Pedro Javier, dan Borneo FC telah membantah tuduhan suap itu. Bahkan, akibat pemecatan tersebut, striker asal Brasil, Thiago Furtuoso, memilih mundur karena merasa ada ketidakadilan yang menimpa rekan-rekannya. Manajemen Surabaya United juga telah meluruskan, tidak ada isu penyuapan yang melibatkan pemain.
“Tapi kami harus memastikan dulu supaya tidak ada masalah,” imbuh Djanur.
Saat ini, kekuatan Persib tinggal 12 pemain, setelah empat pemain seleksi memilih mundur, yakni Gavin Kwan Adsit, John Tarkpor, Jajang Maulana, Ibrahim Conteh, dan Osas Saha. Sementara, lima pemain dari Diklat Persib harus bergabung dengan Tim PON Jabar.
“Kalau sampai menjelang Perisai Cup belum ada yang direkrut, kami akan memaksimalkan pemain yang ada,” imbuhnya.
Bila digabung dengan pemain diklat, Persib Bandung memiliki 17 pemain. Sementara, dua pemain lain, Achmad Jufriyanto dan Dedi Kusnandar sedang mengikuti seleksi di klub Malaysia. Djanur
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
