SOLOPOS.COM - Razia Bonek Oleh Polisi (Foto detikcom)
GRESIK- Menjelang pertandingan Persegres Gresik yang menjamu Persib Bandung dalam lanjuta laga ISL, sekelompok orang berkostum bonek turut mendukung Viking ke Gresik, polisi pun langsung mensweeping mereka. Akibatnya, polisi terlibat kejar-kejaran dengan bonek yang nekat masuk Kota Gresik.
Dari pantauan detiksurabaya.com, sweeping dilakukan polisi di beberapa titik masuk Kota Gresik. Di Jalan Raya Bunder, ratusan orang berkostum bonek beratribut lengkap, dipaksa polisi kembali pulang.
Mereka yang turun dari truk langsung lari tunggang langgang dikejar polisi karena nekat menerobos barikade sweeping. Suasana Jalan Raya Bunder pun sempat mencekam, karena para bonek tumplek memenuhi jalan dan membuat kendaraan memilih minggir.
Bahkan, beberapa polisi juga sempat adu mulut dengan bonek yang tetap nekat masuk kota. Tak hanya itu, bonek juga melempari polisi dengan botol air mineral dan bebatuan. Meski dari ratusan bonek ini sebagaian dipaksa pulang, ratusan lainnya tetap nekat masuk kota Gresik dengan membawa motor dan menaiki kendaraan seadanya.
“Razia bonek ini kita lakukan karena khawatir terjadi tawuran antara Ultras Mania. Sebab, ini yang main Persib Bandung. Kita juga khawatir bonek mengganggu masyarakat,” kata Kabag Ops Polres Gresik, Kompol Hartono kepada wartawan di lokasi, Senin (19/3/2012).
Tak hanya di Jalan Raya Bunder, perbatasan Surabaya dan Gresik di Raya Romokalisari juga dirazia. Meski beberapa telah dipaksa pulang, namun ratusan bonek masih terlihat di dalam Kota Gresik. Selain itu, mereka juga terlihat berbaur dengan Viking di depan Stadion Tri Dharma.
“Jika bonek membuat ulah, kami akan menindaknya sesuai hukum. Kepada masyarakat Gresik, jangan terprofokasi untuk melempari bonek,” pungkasnya.
