SOLOPOS.COM - Eduardo Bizzaro (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Harianjogja.com, BANTUL—Pasca-kepergian Ezequiel Gonzales ke Semen Padang, Persiba Bantul terus mencari kapten tim yang cocok.
Menjelang Inter Island Cup (IIC) 2014 Zona Jawa C di Kediri, tim pelatih kebingungan mencari sosok yang pantas memimpin skuat Laskar Sultan Agung di lapangan hijau.
Asisten Pelatih Sajuri Syahid menilai ban kapten lebih pantas disandang bek. Menurutnya dalam mengatur pemain, bek bisa lebih objektif.
“Posisinya di belakang. Jadi dia bisa memantau pergerakan teman-temannya dengan lebih jeli,” ucapnya.
Ada dua pemain belakang yang digadang-gadang Sajuri menjadi kapten tim, yakni bek lawas Eduardo Bizzaro dan pemain anyar Johan Ibo.
Terpisah, Asisten Pelatih Albert Rudiana mengatakan Persiba masih memiliki kelemahan di bek kanan. Posisi tersebut memang lowong setelah Nopendi hijrah ke Persepam Madura United.
Saat ini hanya ada satu pemain yang mengisi slot tersebut, yakni sayap Pro Duta musim lalu, Saralim. Namun, Saralim belum teruji kompetisi kasta tertinggi.
Sebenarnya, masih ada nama bek gaek Anwarudin.
Akan tetapi, posisi natural Anwarudin adalah bek kiri dan belum terbiasa menjadi inverted wing back.
Di posisi gelandang, tim pelatih bergantung penuh pada Javad Moradhi, Bayu Pradana, Aulia Siregar, dan Abdul Madjid Mony. Jika tim dalam kondisi menyerang, Bayu Pradana akan didorong hingga sepertiga akhir lapangan. Sementara dalam skema defensif, pemain Iran Javad Moradhi menjadi kunci.
“Javad saya lihat permainnya penuh dengan determinasi. Belum lagi nanti kalau memang Arwin Rabda [gelandang bertahan Persiba musim lalu] benar-benar akan kembali lagi,” ucap Albert.