SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Persiba Bantul terpaksa menunda latihan lantaran Stadion Sultan Agung dipergunakan sebagai lokasi seleksi Paskibraka.

Harianjogja.com, BANTUL – Pemain Persiba Bantul terpaksa tidak bisa menggelar sesi latihan rutin di
Stadion Sultan Agung mulai Senin hingga Rabu (13/4/2015-15/4/2015) ini. Pasalnya stadion
kebanggaan Kota Geplak itu menjadi tempat seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)
Kabupaten Bantul yang diikuti sejumlah pelajar.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Pelatih Didik Listiyantara pun belum menetapkan tempat skuatnya bisa menggelar latihan. Sejauh ini ada dua opsi, yaitu Lapangan Trirenggo dan Pasutan. Hanya, Didik belum mengetahui detail kondisi lapangan di dua tempat itu.

“Kami khawatirnya jika tanahnya tidak rata maka akan berisiko terhadap cedera pemain. Padahal kompetisi apabila sesuai jadwal tinggal sebentar lagi,” ujar Didik, Sabtu (11/4/2015).

Latihan rutin, lanjut Didik, tetap dilakukan sebagai persiapan menghadapi PPSM Magelang. Tim Divisi Utama dari Jawa Tengah itu sudah memberikan komitmen bersedia bertanding dengan Persiba di Stadion Sultan Agung, Minggu (19/4/2015). PPSM menjadi lawan pengganti setelah Perssu Sumenep membatalkan rencana uji coba yang sejatinya berlangsung, Kamis (16/4/2015).

Terkait momentum itulah, Didik menginginkan adanya kebugaran tubuh sehingga pemain tampil maksimal ketika beruji coba kontra Macan Tidar, julukan PPSM.

“Dari uji coba terakhir lawan Persikup Kulonprogo masih banyak yang perlu dibenahi. Untuk itu sebelum lawan Magelang koordinasi permainan harus sudah lebih padu,” tandas Didik.

Memanfaatkan sisa waktu sebelum menjamu PPSM, Didik juga sudah mengagendakan pertandingan melawan tim lokal Bantul. Lawan yang dihadapi memang beda jauh levelnya dibanding Laskar Sultan Agung, julukan Persiba. Eks pelatih Persis Solo itu punya alasan khusus hanya memberikan lawan tanding tim yang kualitasnya sangat jauh di bawah Yanuar Ruspuspito dkk.

“Kan cuma untuk pematangan koordinasi saat lawan Sumenep agar penampilan lebih bagus,” jelasnya.

Terpisah Manajer Bidang Operasional Persiba, Bagus Nur Edi Wijaya mengungkapkan, PPSM menjadi tim pengganti setelah Sumenep tidak memberikan konfirmasi hingga Sabtu (11/4/2015) lalu. Manajemen enggan terlalu berharap pada Sumenep, khawatir jika akhirnya membatalkan diri secara dadakan seperti halnya PS Badung.

“Kebetulan Magelang bersedia datang ke Bantul ya kami terima. Dulu kan kami sudah melawat ke Magelang, sekarang giliran mereka yang ke sini [Bantul],” papar Bagus.

Lebih lanjut Bagus menjelaskan, dua hari menjelang lawan Magelang, Persiba terlebih dahulu akan beruji coba dengan tim lokal. Persopi Piyungan menjadi pemanasan juara Divisi Utama 2010 itu sebelum menjajal tim sepadan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya