SOLOPOS.COM - Persiba Bantul

Persiba Bantul

Harian Jogja.com, BANTUL—Manajemen Persiba Bantul akhirnya memenuhi janjinya. Minggu (8/9/2013), mereka membayar honor pemain sesuai janji ketika menggelar pertemuan pada 4 September 2013.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Ketika itu, Sekretaris Persiba Wikan Werdho Kesworo menyatakan ketidaksanggupan manajemen membayar gaji dengan nominal yang telah disepakati pada awal kontrak pemain.

Sebagai gantinya, manajemen hanya bisa pembayaran honor pemain melalui sistem bagi hasil dari penjualan tiket pertandingan laga home.

Kepada Harian Jogja.com, Wikan menyatakan dari laga home menjamu Pro Duta di Stadion Sultan Agung, Sabtu (7/9/2013),
panitia pelaksana (panpel) pertandingan hanya mengantongi pemasukan Rp40,1 juta.

“Itu masih kotor, belum dikurangi biaya operasional panpel,” ujarnya.

Untuk besaran nominal yang diberikan kepada pemain, Wikan mengaku tak bisa mempublikasikannya. “Jangan berpikir ideal. Ini pun, kami sudah memangkas habis biaya operasional panpel,” ujarnya.

Terkait rencana tur ke Aceh menantang PSLS Lhokseumawe dan Persiraja Banda Aceh, ia menegaskan Persiba harus bisa terlaksana demi menghindari sanksi diskualifikasi dari PT Liga Prima Indonesia Sportindo selaku operator Indonesia Premier League (IPL).

Terpisah, Asisten Pelatih Persiba, Sajuri Syahid, mengatakan jika jadi berangkat ke Aceh, dia lega lantaran bek asingnya, Eduardo Bizzaro kembali bisa dimainkan.

Dalam laga kontra Pro Duta, pelatih memarkir Edu karena status hukuman akumulasi kartunya belum jelas. “Ketika lawan Persebaya, Edu [Eduardo Bizzaro] sudah tak kami masukkan ke line up. Tapi kami belum dapat kepastian tentang kejelasan status pertandingan yang batal itu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya