Harian Jogja.com, BANTUL—Rencana pemakaian tenaga pemain lokal oleh Persiba semakin menguat. Selain mempersiapkan FX Harminanto untuk mengisi posisi wing back kiri, pemain muda Rico Andriyanto juga disiapkan untuk mengisi posisi stopper.
Pemain jebolan akademi SAD Uruguay 2012 ini tercatat sebagai pemain Persiba U21 di musim kompetisi 2013. Namun karena keterbatasan dana, pemain berusia 18 tahun itu terpaksa tak didaftarkan ke PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).
Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?
Namun, dalam laga ujicoba yang digelar, Senin sore (29/7) di lapangan Tamantirto, dalam waktu 90 menit penuh, Rico tampil sebagai stopper duet dengan stopper utama Persiba Slamet Widodo. Ternyata penampilannya tak begitu mengecewakan.
Sepanjang pertandingan bek kelahiran Gunungkidul ini tampil disiplin mengawal pertahanan Persiba. Tercatat sepanjang 90 menit, dirinya beberapa kali memenangi duel, baik duel bola bawah maupun bola atas dengan pemain Tamantirto All Star yang notabene memiliki usia lebih matang.
Sajuri Syahid menilai, Rico Andriyanto adalah pemain masa depan Persiba dan DIY. Menurutnya, kelemahan Rico satu-satunya adalah jam terbang.”Padahal kini dia sudah harus bersiap di dunia profesional yang memiliki iklim sangat jauh berbeda dengan amatir,” ucapnya, Selasa (30/7/2013).
Jika manajemen memutuskan Persiba untuk merampungkan kompetisi tahun ini, dirinya mengusulkan Rico untuk didaftarkan sebagai pemain U21 Persiba musim 2013. ”Tapi soal itu [penambahan pemain] sepenuhnya adalah wewenang manajemen, bukan saya,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
