PERSIBA BANTUL : Seleksi Pemain dan Pelatih Digelar Selasa

Harianjogja.com, BANTUL-Setelah sempat dijadwalkan akan digelar sore ini (16/12/2013), jadwal seleksi pemain Persiba Bantul akhirnya resmi diundur Selasa (17/12/2013).

Wakil Manajer Persiba Bagus Nur Edy Wijay ketika dikonfirmasi harianjogja.com mengatakan, keputusan menggelar seleksi tersebut diambil melalui mekanisme rapat manajemen. “Dengan pertimbangan persiapan dan lain-lainnya, kami putuskan seleksi
itu digelar Selasa [17/12/2013],” ucapnya, Minggu (15/12/2013).

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Rencananya, dalam seleksi itu nantinya, beberapa pemain yang telah melamar dijadwalkan akan hadir. Beberapa pemain itu di antaranya adalah Emile Linkers, Herman Dzumafo, dan Fernando Soler. “Setidaknya mereka sudah melamar. Soal kepastian datang atau tidaknya, itu terserah mereka,” imbuhnya.

Adapun untuk pelatih yang memimpin seleksi tersebut, rencananya masih akan tetap dipegang oleh Asisten Pelatih Persiba musim lalu, Sajuri Syahid yang telah disepakati oleh manajemen Persiba untuk dipertahankan di musim mendatang. Sementara untuk pelatih baru, seleksi baru akan dilakukan mulai Selasa (17/12/2013) itu juga. Setidaknya, hingga kini sudah ada beberapa nama pelatih nasional yang melamar, yakni M Zein Al-Haddad, Hanafi, Freddy Muli, Timo Scheunemann, Eddy Simon Badawi, Edy Paryono, Hartono Ruslan, Yusak Sutanto, dan Bambang Nurdiansyah. “Mekanismenya seperti apa, belum kami putuskan,” ucapnya.

Dengan kepastian digelarnya seleksi ini, maka besar kemungkinan laga uji coba kontra klub asal Malaysia, UiTM FC juga akan
digelar. Sesuai dengan jadwal, laga persahabatan ini akan digelar pada 23 Desember mendatang di Stadion Sultan Agung. “Ya semoga saja seleksinya lancar, jadi sebelum tanggal 23 Desember itu, gambaran awal tim sudah terbentuk,” ucapnya.

Asisten Pelatih Persiba Sajuri Syahid mengatakan, salah satu kriteria penting dalam seleksi nantinya selain kualitas teknik
individu pemain, juga nilai VO2Max pemain. Menurut dia, Persiba selama ini dikenal sebagai tim yang mengandalkan karakter permainan cepat dengan umpan-umpan pendek. Ia berharap hal ini bisa dipertahankan dengan bergabungnya sejumlah
pemain baru nantinya.

Oleh karena itu, jika pemain yang bergabung nantinya memiliki nilai VO2Max yang tinggi, dipastikan pemain memiliki ketahanan tubuh dan kecepatan sehingga akan membuat Persiba kembali maksimal memainkan karakter aslinya.

“Apalagi nanti di kasta tertinggi, saya melihat kualitas tim-tim lainnya cukup bagus. Sulit bagi kami mengimbangi mereka kalau pemain tak didukung kualitas VO2Max dan memiliki kecepatan,” ucapnya.