SOLOPOS.COM - Johan Manaji (paling kiri). (Arif Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, BANTUL—Dari 13 pemain Persiba musim 2013 yang kembali mengikuti seleksi untuk skuat musim 2014, hanya dua orang yang sudah pasti mendapat rekomendasi dari tim pelatih.

Keduanya bukan nama besar seperti Eduardo Bizzaro atau Roberto Kwateh, melainkan bek Slamet Widodo dan gelandang Johan Manaji.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Mereka dinilai tampil memuaskan selama seleksi. Slamet dan Johan juga nyaris selalu mengisi daftar starting eleven Persiba Bantul musim lalu.

Slamet Widodo menjalin duet yang solid dengan Eduardo Bizzaro di lini belakang. Kemampuan bek tengah 28 tahun yang paling menonjol adalah jeli membaca permainan sehingga catatan intersepnmya lumayan tinggi.

Pemain yang pernah memperkuat PS Gama itu juga relatif stabil menjaga emosi. Sepanjang musim lalu, dia hanya menerima tiga kartu kuning.

Sementara, Johan Manaji piawai mengisi kedua sisi lapangan sehingga memudahkan pelatih meracik strategi. Johan menonjol dalam kemampuan menggiring bola. Meski tubuhnya kurus, gelandang 24 tahun itu berani berduel dengan pemain lawan yang berpostur jauh lebih tinggi darinya.

Determinasi tinggi itulah yang menjadi alasan tim pelatih Persiba mempertahankan eks pemain PS Melati Muda Bantul tersebut. “Saya sudah tahu persis tipe permainannya [Johan],” kata Sajuri Syahid, Asisten Pelatih Persiba Bantul yang juga pernah membesut PS Melati Muda.

Kelolosan Persiba ke kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air mengharuskan keduanya bersaing dengan pemain papan atas di Indonesia.

“Ini adalah tantangan tersendiri bagi saya,” ujar Slamet Widodo ketika dihubungi Harianjogja.com, Senin (30/12/2013).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya